*KEMATIAN DAN KEBANGKITAN-NYA TELAH MEMBEBASKAN KITA DARI BELENGGU DOSA*
Wednesday, 24 April 2019
Edit
*KEMATIAN DAN KEBANGKITAN-NYA TELAH MEMBEBASKAN KITA DARI BELENGGU DOSA*
*BACAAN ALKITAB HARI INI*
Keluaran 8:20-32
*Roma 6:5-6*
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
*Yohanes 8:36*
Jadi, apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.
*RENUNGAN INSPIRASI*
Kita telah memperingati PASKAH, hari dimana Yesus telah mati dan bangkit bagi dosa isi dunia. Pembebasan dari dosa di gambarkan seperti pada saat Allah membebaskan bangsa Israel dari perbudakan bangsa Mesir.
Kisah tentang perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir, tentu tidak asing bagi kita. Namun, bila kita memperhatikan kisah itu dengan teliti, ada hal menarik dari perkataan Firaun kepada Musa saat itu, tepatnya ketika Tuhan Allah menurunkan tulah yang keempat.
Sejak semula, Firaun bersikeras tidak mengijinkan bangsa Israel beribadah dan mempersembahkan korban kepada Tuhan, apalagi pergi dari negerinya. Namun, katanya kepada Musa, “Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini.” (Keluaran 8:25). Tetapi Musa tetap menolak, sehingga Firaun kembali berkata, “Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh” (Keluaran 8:28). Ini menarik! Membebaskan tapi tidak ingin benar-benar membebaskan. Firaun memang membebaskan bangsa Israel untuk beribadah kepada Tuhan, tetapi tidak ingin membebaskan mereka dari tangan kekuasaannya.
Hal yang sama dilakukan oleh iblis kepada orang percaya. Bahwa Ia tidak ingin benar-benar membebaskan orang percaya dari kekuasaannya. Di satu sisi, iblis mengijinkan orang percaya bebas beribadah kepada Tuhan, tetapi di sisi lain, iblis tidak mau orang percaya meninggalkan kebiasaan lama yang berdosa. Ia berusaha tetap mengikat orang percaya dengan kenikmatan dosa dunia. Karena sesungguhnya bukan masalah bagi iblis ketika orang percaya beribadah kepada Tuhan. Yang menjadi masalah bagi iblis adalah saat hati orang percaya berbalik dari dosa dan mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh. Ada banyak anak Tuhan yang mengalami hal ini, walaupun aktif melayani Tuhan, beribadah, namun hidupnya masih terikat oleh dosa.
*Pengorbanan Yesus di atas kayu salib telah memerdekakan orang percaya dari segala ikatan dosa dan kutuk.* Masalahnya, _adakah orang percaya tersebut sungguh-sungguh mengimani hal itu, serta menjauhkan diri dari godaan dan pencobaan dosa?_ *Sebagai orang yang telah dimerdekakan oleh Kristus, marilah kita sungguh-sungguh meninggalkan kebiasaan-kebiasaan dosa yang mungkin masih mengikat kita. Ambillah langkah iman dan minta Roh Kudus memimpin dan memampukan kita.*
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)
*REFLEKSI DIRI*
1. Apakah saat ini masih ada kebiasaan dosa yang belum kita tinggalkan?
2. Komitmen apa yang kita ingin ambil untuk terbebas dari ikatan dosa?
*POKOK DOA*
Kami bersyukur kepada-Mu Bapa di Sorga, karena Engkau telah membebaskan kami dari belenggu dosa melalui putra-Mu Yesus Kristus yang sudah mati dan bangkit. Mampukan kami ya Roh Kudus, untuk kami berubah dan hidup seturut dengan kehendak-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
*YANG HARUS DILAKUKAN*
*Sadarilah bahwa kita telah dimerdekakan oleh Kristus melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Ambillah langkah iman untuk terus percaya kepada-Nya, dan hidup dalam kebenaran Firman Tuhan.*
*HIKMAT HARI INI*
*Melalui kuasa kebangkitan-Nya, Yesus benar-benar sudah membebaskan kita dari dosa. Dan jangan berbuat dosa lagi.*
==========================
_*Setiap Firman Tuhan yang kita
aminkan, maka Firman Tuhan itu
akan hidup dalam kehidupan kita
secara nyata.*
*Terpujilah Tuhan Yesus.*_🙏✝