*Percakapan tentang Bom Sri Lanka*






*Percakapan tentang Bom Sri Lanka*

Saya : Tuhan Yesus.. Di manakah Engkau?
Yesus : Aku selalu ada di sini..
Saya : Apakah Engkau ada saat Teroris mengebom gereja di Sri Lanka?
Yesus : Ada
Saya : Saat anak-anak sekolah minggu menjadi korban?
Yesus : Ya, Aku ada.
Saya : Lantas mengapa Engkau diam saja?
Yesus : Anakku, bukankah telah Kukatakan kepada para pengikutKu bahwa kalian akan turut menderita demi NamaKu? (Yoh 16:2)
Saya : Iya, benar Tuhan? Tapi apa untungnya? 
Yesus : Orang yang kehilangan nyawanya karena Aku, akan mendapatkannya kembali di kehidupan kekal. (Mat 10:39)
Saya : *Para pembunuh kejampun mereka berbuat demikian katanya demi nama Tuhan?* 
Yesus : *O, tidak anakku, bukan Aku yang menyuruh mereka.* Bukankah Aku selalu mengajarkan Kasih? Kasih itu Sabar, Murah hati.. (1 Kor 13:4)
Saya : Tidak cemburu, tidak sombong, sabar, adil, dll
Yesus : Nah, kamu tahu. 
Saya : Lantas mengapa mereka membunuh sedemikian keji? 
Yesus : Karena mereka tidak mengenal Tuhan. (Yoh 16:3) 
Saya : Kasihan sekali mereka memiliki keyakinan yang salah.. 
Yesus : Ya, kasihan, dan mereka akan menerima hukumannya. 
Saya : Tapi Tuhan bagaimana dengan kami, jika kami harus menderita demi namaMu, kami takut bahwa kami kelak akan murtad meninggalkanmu.
Yesus : Jangan takut anakku, bukankah telah tersedia kehidupan yang jauh lebih baik di Firdaus bersama-sama denganKu? (Luk 23:43)
Saya : *Tapi Tuhan... banyak orang yang meragukan keberadaanMu, jika Engkau memang ada, jika Engkau itu Baik, mengapa Tuhan membiarkan orang jahat berkuasa dan orang baik menjadi korban??*
Yesus : Anakku, setiap orang memiliki kehendak bebas, bisa melakukan apapun termasuk yang jahat, karena itu *Aku MENJAMIN* kehidupan kekal bagi setiap orang yang percaya kepadaKu (Yoh 3:16).. Berharga di mataKu kematian orang yang Kukasihi (Mzm 116:15)
Saya : Hmm.. Kalau begitu aku lebih baik mati martir juga seperti anak-anak sekolah minggu itu. (Filipi 1:21)
Yesus : O, tidak anakku.. Saat ini lebih perlu engkau tetap hidup untuk mewartakan kasihKu pada orang yang belum mengenal Aku. (Filipi 1:24)
Saya : O begitu ya Tuhan, padahal aku sudah bosan melihat pengeboman gerejaMu, aku ingin segera bertemu dengan Engkau dalam kemuliaan.
Yesus : Sabar anakKu, tenang saja.. Aku akan datang segera(Wahyu 22:20). Sampai hari itu tiba, engkau harus berjaga-jaga, jangan sampai kamu jatuh dalam dosa, ini adalah ujian untukmu, apakah kamu setia padaKu atau tidak. (Mat 26:41)
Saya : Tuhan, engkau tahu bahwa aku mengasihimu.
Yesus : Gembalakanlah domba-dombaKu. 
Saya : Oh, bukan kah perkataan ini yang Kaukatakan pada Petrus. (Yoh 21:17)
Yesus : Benar, ternyata kamu cukup sering baca Alkitab ya
Saya : Hehe.. Masih sesekali saja Tuhan
Yesus : Hmm.. Iman itu bertumbuh dalam Penderitaan dan Pembacaan Kitab Suci, (2 Tim 3:11,17) jadi memang sudah seharusnya kamu tekun baca Alkitab dan disiplin menyangkal diri dan pikul salib.

Saya : Nah, itulah Tuhan.. Aku masih lebih sering main Facebook, Instagram, dan Youtube daripada baca FirmanMu.
Yesus : Benar, karena itu kurangilah semuanya itu. Kamu sudah diselamatkan dan menjadi umatKu, pikirkanlah perkara-perkara yang luhur, yang mulia, untuk kehidupan masa depan yang lebih baik.(Kol 3:1)
Saya : Ya Tuhan, maafkan aku.
Yesus : Jangan andalkan kekuatanmu sendiri, ada Roh Kudus yang senantisa siap menolongmu. (Yoh 14:16)
Saya : Ya Tuhan, aku ingin menjadi manusia yang lebih baik dan taat pada FirmanMu.
Yesus : Sipp, bertekun dalam doa dan jangan lupa mengucap syukur.
Saya : Baik Tuhan, terimakasih atas percakapan yang luar biasa ini.
Yesus : Sama-sama AnakKu. Aku selalu rindu dan menantikanmu datang kepadaKu. 
Aku senang karena Tuhan mengasihiku. 
Yesus : Dan Aku senang karena kamu senang kepadaKu. 
Saya : Amin. 
Saya : *Btw, bagaimana dengan nasib anak-anak Sri Lanka itu Tuhan?*
Yesus : Tenang saja, mereka sedang bermain di dekatKu. Apakah kamu tidak percaya?
Saya : Maafkan aku Tuhanku, aku percaya 100 % kepada setiap FirmanMu, bahwa Engkau menyediakan banyak tempat bagi kami di Rumah BapaMu (Yoh 14:1)
Yesus : Bagus! Tunaikan tugas pelayananmu, ingat bahwa Aku telah mati untukmu, supaya kamu hidup bagi-Ku. (Gal 2:20)
Saya : Amen

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel