MANIPULASI MUJIZAT KESEMBUHAN




MANIPULASI MUJIZAT KESEMBUHAN

Fenomena yang terjadi dalam gereja Tuhan dewasa ini cukup bahaya, dimana janji kesembuhan atas sakit penyakit telah dimanipulasi menjadi alat untuk menjaring orang masuk gereja. Dikatakan berbahaya bukan berarti bersalah total. Kita harus hati-hati terhadap fenomena ini. Harus ditegaskan, bahwa mengatakan hal ini bukan berarti tidak percaya kuasa Tuhan atau anti kesembuhan. 

Tuhan Yesus sendiri menggunakan kesembuhan dan mukjizat untuk menarik orang datang kepada-Nya agar mereka mendengarkan Firman Tuhan atau Injil yang Tuhan beritakan. Kalau penekanan pengiringan kepada Tuhan Yesus adalah kesembuhan semata-mata maka berarti telah menyimpang dari iman yang murni. Mereka tidak akan pernah menemukan panggilan Tuhan yang benar, kalau beranggapan bahwa Tuhan Yesus memanggil seseorang hanya untuk menerima kesembuhan. Sejatinya Tuhan memanggil seseorang untuk dimuridkan dan disempurnakan menjadi warga kerajaan sorga yang baik. 

Agar mereka yang percaya kepada-Nya memiliki keberadaan seperti Tuhan Yesus sendiri. Itulah sebabnya Tuhan Yesus dalam beberapa kali kesempatan ketika menyembuhkan atau membangkitkan orang mati, melarang murid-murid-Nya atau yang tahu tentang kesembuhan tersebut menyebarkan berita tersebut (Luk 5:14; 8:56; 9:21). Hal ini dilakukan Tuhan Yesus agar misi utama kedatangan Tuhan tidak disalah mengerti. Misi utama jangan didistorsi oleh kesembuhan. Misi utama-Nya adalah mengembalikan manusia kepada rancangan-Nya yang semula.

Manipulasi mengenai mukjizat kesembuhan ini sangat halus, sebab terkesan Alkitabiah dan menolong sesama. Promosi berlebihan tentang kesembuhan bisa dilakukan kepada orang-orang kafir yang belum mengenal Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Tetapi kepada orang percaya promosi kuasa Tuhan harus seimbang artinya bahwa kuasa Tuhan bukan hanya untuk berkat fisik. Justru di Alkitab kita menemukan kuasa Tuhan diberikan supaya kita mampu keluar dari kodrat duniawi dan mengenakan kodrat Ilahi (2Ptr. 1:3-4). 

Tidak terbilang jumlah penipuan yang terjadi, kebaktian-kebaktian yang menjanjikan kesembuhan-kesembuhan tetapi ternyata hanya segelintir orang yang mengalami kesembuhan atau bahkan tidak ada yang sembuh. Kita harus mengembalikan semua ini pada jalur yang benar. Kita harus kembali kepada kebenaran. Kita membutuhkan tubuh yang sehat, kita percaya mukjizat kesembuhan, kita percaya Tuhan memelihara umat-Nya sempurna. Tetapi kita harus bertanggung jawab atas kesehatan tubuh kita. Tuhan berperan tetapi Tuhan tidak mengabaikan tanggung jawab kita. Di atas semuanya kita harus meninggikan Tuhan dan hidup untuk kemuliaan nama-Nya.

Tuhan memanggil seseorang untuk dimuridkan dan disempurnakan menjadi warga kerajaan sorga yang baik.

Dr. Erastus Sabdono

0 Response to "MANIPULASI MUJIZAT KESEMBUHAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel