MASUK KE DALAM BAHTERA SEKARANG, JANGAN MENUNGGU TERLALU LAMA
Thursday 28 March 2019
Edit
MASUK KE DALAM BAHTERA SEKARANG, JANGAN MENUNGGU TERLALU LAMA
Saya sedang beraktifitas, ketika Tuhan Yesus memperdengarkan suara-Nya yang lembut. Tuhan berbisik di telinga saya dan mengatakan hal ini “
Tuhan Yesus : “Masuk ke dalam bahtera sekarang, jangan menunggu terlalu lama.”
Saat Tuhan berbicara, saya tahu Tuhan ingin menyampaikan pesan, lalu saya segera berkata kepada-Nya :
Saya : “Berbicaralah Tuhan, saya siap mendengarkan suara-Mu.”
Lalu Tuhan menaruh perkataan-Nya di hati saya dan mengingatkan saya tentang perintah Allah kepada Nuh untuk masuk ke dalam bahtera 7 hari sebelum Allah mendatangkan air bah ke bumi.
“Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: “Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini. Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya; juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup keturunannya di seluruh bumi. Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu.” Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya.” (Kejadian 7:1-5)
Saudaraku, Tuhan Yesus mengatakan bahwa kedatangan-Nya sama dengan zaman Nuh. Apa persamaannya? Allah akan menyelamatkan umat-Nya sebelum membinaskan manusia di bumi. Di zaman Nuh Allah menyelamatkan Nuh dan keluarganya dan di akhir zaman ini Allah juga melakukan hal yang sama, yaitu menyelamatkan mereka yang percaya kepada-Nya.
“Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.” (Matius 24:37)
Di zaman Nuh Allah berbicara kepada Nuh untuk masuk ke dalam bahtera 7 hari sebelum air bah didatangkan ke bumi. Nuh tidak masuk ke dalam bahtera sehari sebelum air bah datang, tetapi tujuh hari sebelum air bah datang. Ini berarti Nuh sudah ada di dalam bahtera jauh sebelum air bah itu datang. Bahtera menandakan “hubungan intim” dengan Tuhan di akhir zaman ini saudaraku.
Tuhan Yesus mengatakan: Masuk ke dalam bahtera sekarang, jangan menunggu terlalu lama. Ini sebuah kebenaran saudaraku. Mengapa? Sebab mungkin Tuhan melihat banyak di antara Anda saat ini belum masuk dalam hubungan intim dengan Tuhan? Mungkin Tuhan melihat banyak di antara Anda saat ini yang masih menunda-nunda untuk melepaskan pengejaran Anda akan dunia dan mengejar keintiman dengan Tuhan saat ini? Bukankah banyak di antara Anda yang seperti itu saudaraku? Saya percaya Tuhan tidak sembarang berbicara kepada saya.
Saudaraku, banyak orang terus menunda-nunda untuk bertobat, datang kepada Tuhan dan intim dengan-Nya di akhir zaman ini. Mereka berpikir: Kedatangan Tuhan masih lama, kedatangan Tuhan bukan saat ini, itu di masa yang akan datang, masih ada waktu nanti. Tetapi saya ingin mengatakan: Keintiman dengan Tuhan bukan hal yang sembarangan saudaraku. Keintiman dengan Tuhan bukan hal yang asal-asalan saudaraku. Keintiman Tuhan bukan hal yang mendadak dan tergesa-gesa saudaraku. Anda harus sudah intim dengan Tuhan jauh-jauh hari sebelum Tuhan datang ke bumi dan murka Allah ditumpahkan ke bumi. Ini hal yang harus Anda pahami dengan benar.
Umat yang dikasihi Tuhan, di akhir zaman ini Tuhan terus “memanggil” Anda melalui berbagai cara di bumi. Tuhan punya 1001 cara untuk menjangkau Anda saat ini dan Tuhan bisa memakai siapa saja termasuk saya yang tidak layak ini, untuk menyampaikan pesan-Nya kepada Anda. Yang menjadi pertanyaan adalah: Apakah Anda mau mendengarkan suara Tuhan saudaraku? Apakah Anda mau taat akan perintah Tuhan saudaraku? Apakah Anda mau melepaskan dunia dan mengejar Tuhan saudaraku? Apakah Anda mau untuk masuk ke dalam bahtera sekarang dan tidak menunggu terlalu lama saudaraku? Jadilah seperti Nuh yang taat mendengar perintah Allah kepadanya. Pesan Tuhan telah disampaikan dan Anda telah menerimanya.
Tuhan Yesus memberkati…
