Kenapa Kematian YESUS membatalkan Hukum Taurat ?





Kenapa Kematian YESUS membatalkan Hukum Taurat ?

Tuhan mengikat janji hanya dg Israel.

Perjanjian tsb namanya Taurat (Perjanjian Lama).

Dalam perjanjian itu ada syarat-syaratnya, yaitu 613 syarat supaya Israel mdapat berkat.

Inti dari perjanjian tsb adalah anak domba harus disembelih utk pengampunan dosa Israel.

Israel lalu jatuh bangun dalam melakukan ke-613 syarat tsb.

-----

Lalu lahir seorang bernama Yesus Kristus.

Ia adalah seorang Israel, dari suku Yehuda,

Jadi disini kita lihat Yesus Kristus sbg Manusia dari bangsa Israel.

Sedari lahirnya sampai wafatNya, Ia berhasil melakukan ke-613 peraturan dg sempurna tanpa cacat,

Ia adalah satu-satunya orang Israel yg sempurna mewarisi janji dari Taurat.

Ia adalah satu-satunya orang Israel yg sempurna berhak atas janji keturunan Abraham.

Bahkan, Ia adalah satu-satunya orang di muka bumi yg berhasil melakukan dengan sempurna semua hukum Allah bahkan yg melampaui Taurat (sedari zaman Adam cuman Ia yg sukses).

Maka Manusia Yesus Kristus itu menyandang gelar Adam-Kedua (krn Ia manusia sempurna tanpa cacat cela).

Krn Ia manusia yang taat sempurna, maka Ia berhak menyandang kekuasaan atas bumi yg Tuhan (tadinya) berikan kpd Adam.

Iblis gagal mencobai dan menjatuhkan Yesus Kristus, maka kekuasaan bumi kembali pada seorang Manusia, yaitu Yesus Kristus.

-----

Mari kita belokkan sdikit paradigma kita.

Tinggalkan dulu yg atas.

Lahirlah seorang bernama Yesus Kristus.

Ia adalah Allah yang berinkarnasi menjadi manusia.

Di balik rupa kemanusiaanNya, Ia juga adalah Allah (fully God, ngga pernah kehilangan keilahianNya).

Dia-lah pemilik Israel, Tuhan dari Sabat dan yang dari sononya membuat perjanjian Taurat.

Jadi Yesus Kristus ini mewakili pihak Allah (Allah itu sendiri).

Gampangnya, Yesus Kristus inilah yang berdiri di depan Abraham dan Musa ketika perjanjian Abraham dan perjanjian Taurat dibuat.

Yesus Kristus ini punya misi,

Misinya adalah supaya Allah bisa membuat perjanjian baru dengan segala bangsa dan semua manusia, bukan hanya Israel.

Nah, Israel kan sudah terikat perjanjian Taurat dg 613 ketentuan,

Perjanjian Taurat ini harus dibatalkan dulu donkkk,

Mengapa?

Krn utk mendirikan yg baru, yg lama harus dibatalkan dulu.

Ngga mungkin dibuat addendum utk mmasukkan bangsa-bangsa lain krn Israel saja jatuh-bangun mlakukannya, apalagi yg bukan Israel.

Gimana cara membatalkan perjanjian Taurat sdgkn Allah tidak suka ingkar?

Ada caranya, yaitu salah satu pihak yg mbuat perjanjian harus mati shg otomatis pjanjian batal.

Maka naiklah Yesus Kristus ke kayu salib mewakili pihak Allah shg dapat dikatakan 'Allah telah mati', perjanjian batal,

Krn perjanjian batal, maka segala peraturan, ketentuan dan kutuk atas perjanjian tsb batal dg sendirinya.

Taurat dg 613 klausul sudah batal, sudah tidak berlaku.

Boleh saja dilakukan tp sudah kehilangan kuasa/kewenangan/kedudukan utk membenarkan orang.

Nah, dalam cara matiNya, Ia sebagai Allah menanggung dalam diriNya segala dosa-dosa seluruh manusia (bukan hanya Israel).
Kok bisa?

Bisa krn Dia adalah Allah yang menciptakan manusia; makanya Ia bisa menanggung dosa dari semua ciptaanNya.

Dalam peristiwa penyaliban, ada pihak Israel dan pihak bangsa-bangsa non-Yahudi (diwakili Roma) yg membunuh Dia.

Dia sendiri melepaskan pengampunan kpd semua bangsa itu.

-----

Skrg kita shifting lagi sudut pandang kita.
Manusia Yesus Kristus yang sempurna tanpa cacat itu mati dibunuh, tp kan Ia tidak ada dosanya.

Maka Allah membangkitkan manusia Yesus Kristus tsb.

Jadi Ia bangkit sbg Manusia.

Krn Ia adalah Manusia yg sempurna taatnya, maka Ia berhak atas seluruh bumi sesudah mengambil alih kuasa dari Iblis.

Allah kmudian mengikat perjanjian baru dg Manusia Yesus Kristus (sang Adam-Kedua ini).

Siapapun yg percaya dan melekat pada Yesus Kristus, maka berkat Allah mengalir kepada dia.

Perjanjian baru ini dimeterai oleh darah Kristus (darah Allah dan darah Manusia).

-----

Shifting lagi,

Sesudah wafatNya, maka Yesus Kristus bangkit sebagai Allah.

Krn Ia adalah Allah, maka Ia kembali memegang kekuasaan atas sorga dan seluruh isinya.

-----

Double shift,

Di situlah kita miliki Yesus Kristus yg memiliki kuasa atas sorga dan bumi, yang mengutus GerejaNya utk membritakan Injil, yaitu Perjanjian Baru antara Bapa dengan Adam-Kedua.

Klausul dalam perjanjiannya:
- Berkat Abraham
- Berkat dari Taurat (tanpa perlu mlaksanakan aturan Taurat)
- Roh Kudus yg akan mendiami hati dan batin manusia shg semua orang bisa taat kpd Tuhan

Syaratnya: Iman.

Kl manusia beriman kpd Kristus, maka ia di mata Allah:
- Otomatis sudah berhasil melaksanakan segala ketentuan Taurat (krn Kristus sudah melakukannya dg sempurna)
- Otomatis segala dosa-dosanya sudah ditanggung dan ditebus (krn Kristus sudah menanggungnya)
- Otomatis mendapatkan Roh Kudus, berkat Abraham dan berkat dari Taurat (sesuai klausul perjanjian)

Itulah keselamatan.

Kmudian kita menerima Roh Kudus yg akan membentuk kita shg semakin serupa dg Adam-Kedua itu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel