PATUHLAH KEPADA PEMERINTAH




PATUHLAH KEPADA PEMERINTAH

Saya ingin membagi kesaksian saya ini: Pada tahun 2014 diadakan pemilihan umum di Indonesia dan ada dua calon yang ikut, si A dan B. Semua teman saya menjagokan si A, karena si B orang baru dalam dunia politik di tanah air. Lalu saya bertanya kepada Tuhan: Tuhan...siapa yang Engkau tetapkan memimpin bangsa ini? Tuhan menjawab lewat mimpi dan mengatakan si B.

Lalu esok harinya saya berkata kepada semua teman saya: Si B yang akan menjadi Presiden. Semua teman saya heran mendengar perkataan saya itu. Mereka bertanya: Mengapa bapak mengatakan itu? Saya jawab: Tuhan telah menetapkan hal itu. Lalu mereka semua tertawa, tetapi saya berkata: Kita buktikan saja nanti. Lalu apa yang terjadi? Si B memenangkan pemilu dan semua teman saya terdiam.

Saudaraku, saya ingin mengatakan hal ini: Setiap pemerintahan di dunia ini berasal dari Allah dan ditetapkan oleh Allah. Itulah sebabnya firman Allah memerintahkan setiap Anda untuk takluk atau tunduk dan patuh kepada pemerintah. Setiap Anda yang mengaku sebagai “orang percaya” harus mematuhi pemerintah dan tunduk kepada pemerintah.

“Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.” (Roma 13:1)

Banyak orang tidak mematuhi firman Allah ini dan melawan pemerintah. Mereka memberontak, menghina dan tidak taat kepada pemerintah. Apa yang terjadi? Mereka mendapat “masalah” dalam hidupnya. Ada yang dipenjara, ada yang kabur keluar negeri dan ada yang terjerat berbagai kasus yang melilit hidupnya. Mengapa? Sebab satu firman Allah itu berlaku bagi seluruh umat manusia saudaraku.

“Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.” (Roma 13:2)

Saudaraku, sebagai anak Allah saya ingin mengatakan hal ini: Pemerintah ditetapkan oleh Allah dan pemerintah diakui sebagai “hamba Allah” di Kitab Suci. Ini berarti siapa yang melawan pemerintah, berarti melawan hamba Allah, yang berarti melawan Allah yang menetapkannya. Ketika Anda melakukan hal itu, maka Allah akan menghukum Anda. Kebenaran ini bisa Anda uji: Apakah orang-orang yang melawan pemerintah mendapat hukuman dalam hidupnya? Silahkan Anda uji sendiri saudaraku.

“Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat. Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita.” (Roma 13:4-5)

Umat yang dikasihi Tuhan, patuh kepada pemerintah adalah perintah Allah bagi hidup Anda. Kepatuhan kepada pemerintah bukan melihat siapa yang memerintah? Apakah sama atau berbeda dengan Anda? Tetapi Anda patuh kepada pemerintah karena Anda mematuhi Allah yang memerintahkan Anda untuk melakukan hal itu. Siapapun pemerintah saat ini adalah kewajiban Anda untuk tunduk dan patuh kepadanya. Mengapa? Sebab itu perintah Allah dan pemerintah ditetapkan oleh Allah dan diakui sebagai hamba Allah di bumi. Patuhlah kepada pemerintah dan taati aturan yang berlaku di negara ini!

Tuhan Yesus memberkati…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel