SUKACITA DI DALAM TUHAN




SUKACITA DI DALAM TUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 05/01/2018

Mazmur 16:9 (TB) Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;

Psalms 16:10 (RSV) Therefore my heart is glad, and my soul rejoices; my body also dwells secure.

Masih ada perdebatan mengenai studi tentang anatomi Mlmanusia. Manusia ibarat misteri yang tak habis-habisnya untuk dipelajari. Pandangan pertama bahwa manusia itu dapat dibedakan pada dua bagian jasmani dan rohani atau pandangan dikotomis. Jasmani atau tubuh (fisik) bersifat fana dan akan lenyap karena berasal dari tanah akan kembali ke tanah. Namun jiwa abadi ketika manusia mati jiwanya kembali kepada Allah karena bersumber dari Allah. Pandangan kedua dalam operasional manusia dibagi dalam tiga bagian yaitu: hati, jiwa dan tubu. Pandnagan ini disebut dengan trikotomis; hati merasakan atau memainkan emosi dan perasaan, jiwa adalah pikiran dan tubuh adalah jasad manusia yang merasakan panas dingin, lapar kenyang aman atau terancam. Kedua pandangan kendak menjelaskan totalitas manusia. Kita disini bukan mau membahas mana yang lebih tepat trikotomiskah atau dikotomis keduanya tentu memiliki argumentasi yang baik untuk mengungkapkan misteri hidup manusia. Alkitab mau menjekaskan manusia secara utuh memiliki kebutuhan jasmani dan rohani, memiliki rasa aman dan mencari keabadian setelah hidupnya berlalu. Alkitab memberikan jawaban bahwa Tuhanlah yang memberikan kebutuhan manusia secara utuh baik fisik, jiwa dan hati. Tuhanlah satu-satunya yang memberikan perlindungan yang tepat secara utuh karena Tuhan penciptanya dan yang mengetahui apa yang terbaik untuk setiap bagian-bagian dalam hidup ciptaanNya.

Hatiku bersukacita, jiwaku bersorak-sorai dan tubuhku aman dalam perlundungan Tuhan. Seluruh bahagian dalam anatomi manusia itulah yang digambarkan Mazmur 16 ini. Sekaligus Mazmur ini mau mengajak totalitas manusia untuk memuji dan memuliakan Allah, bukan hanya mulut yang bernyanyi, bukan hanya tangan yang bertepuk, bukan hanya wajah yang berseri tetapi seluruh bahagian dan organ-organ tubuh memuji dan memuliakan Tuhan. Hal itu cukup beralasan, karena:
Pertama: Tuhan satu-satunya tempat perlindungan yang paling aman, tidak ada tempat perlindungan yang terbaik selain dari padanya. Karena aman dari segala penjuru dan dari segala bentuk yang mengganggu Manusia. Ada orang secara fisik sehat namun jiwanya rusak. Ada orang jiwanya sehat, pikirannya kacau, imannya terang namun fisiknya lemah dan berbagai kasus lainnya. Dalam keadaan apapun Tuhan merupakan tempat perlindungan yang aman.

Kedua, hanya di dalam Tuhan sukacita manusia yang paling sempurna. Hal itu cukup beralasan karena Tuhanlah yang menciptakan kita. Segala unsur-unsur yang ada di dalam tubuh kita, baik organ yang kecil hingga besar semuanya dibentuk oleh Allah dan mengetahui segala fungsi-fungsinya. Maka seluruh totalitas hidup manusia baik hati, jiwa dan tubuh kita abaikan untuk memuji dan memuliakan Tuhan.

Sahabatku yang baik hati! Ada ungkapan yang akrab kita dengan "di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat." Hal ini perlu juga bagi kita merawat tubuh, merawat hati dan merawat jiwa kita agar senantiasa bersuka cita dan penuh semangat dalam menjalani hari-hari kita. Kesehatan totalitas manusia ini hanya kita temukan pada diri orang yang memiliki disiplin rohani yang baik. Karena itu marilah kita rawat apa yang mendatangkan kesehatan dalam tubuh kita dan jiwa kita. Rawatlah hati dalam menanggapi segala sesuatu dengan hati tenang. Emosi yang tidak terkontrol akan membuat hati kita rusak. Saat ini kita diajak secara total memuliakan Tuhan.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara.

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel