SUKACITA DI DALAM TUHAN
Friday, 11 January 2019
Edit
Baca Juga
Mazmur 16:9 (TB) Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;
Psalms 16:10 (RSV) Therefore my heart is glad, and my soul rejoices; my body also dwells secure.
Hatiku bersukacita, jiwaku bersorak-sorai dan tubuhku aman dalam perlundungan Tuhan. Seluruh bahagian dalam anatomi manusia itulah yang digambarkan Mazmur 16 ini. Sekaligus Mazmur ini mau mengajak totalitas manusia untuk memuji dan memuliakan Allah, bukan hanya mulut yang bernyanyi, bukan hanya tangan yang bertepuk, bukan hanya wajah yang berseri tetapi seluruh bahagian dan organ-organ tubuh memuji dan memuliakan Tuhan. Hal itu cukup beralasan, karena:
Pertama: Tuhan satu-satunya tempat perlindungan yang paling aman, tidak ada tempat perlindungan yang terbaik selain dari padanya. Karena aman dari segala penjuru dan dari segala bentuk yang mengganggu Manusia. Ada orang secara fisik sehat namun jiwanya rusak. Ada orang jiwanya sehat, pikirannya kacau, imannya terang namun fisiknya lemah dan berbagai kasus lainnya. Dalam keadaan apapun Tuhan merupakan tempat perlindungan yang aman.
Kedua, hanya di dalam Tuhan sukacita manusia yang paling sempurna. Hal itu cukup beralasan karena Tuhanlah yang menciptakan kita. Segala unsur-unsur yang ada di dalam tubuh kita, baik organ yang kecil hingga besar semuanya dibentuk oleh Allah dan mengetahui segala fungsi-fungsinya. Maka seluruh totalitas hidup manusia baik hati, jiwa dan tubuh kita abaikan untuk memuji dan memuliakan Tuhan.
Sahabatku yang baik hati! Ada ungkapan yang akrab kita dengan "di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat." Hal ini perlu juga bagi kita merawat tubuh, merawat hati dan merawat jiwa kita agar senantiasa bersuka cita dan penuh semangat dalam menjalani hari-hari kita. Kesehatan totalitas manusia ini hanya kita temukan pada diri orang yang memiliki disiplin rohani yang baik. Karena itu marilah kita rawat apa yang mendatangkan kesehatan dalam tubuh kita dan jiwa kita. Rawatlah hati dalam menanggapi segala sesuatu dengan hati tenang. Emosi yang tidak terkontrol akan membuat hati kita rusak. Saat ini kita diajak secara total memuliakan Tuhan.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara.
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak