TANDA PERINGATAN ALLAH



TANDA PERINGATAN ALLAH

Candi peringatan yang npaling indah di dunia ini adalah Taj Mahal di Agra, India yang di bangun oleh Raja Mogul Agung bernama Shah Jahan antara tahun 1631 sampai tahun 1645 sebagai peringatan bagi isteri yang sangat dikasihinya. Seorang pengunjung pernah menjuluki bangunan candi itu sebagai “impian dalam batu pualam putih” dan kuburan milik negara itu masih berdiri sebagai candi peringatan bagi ribuan turis yang mengunjungi setiap tahun dari seluruh penjuru bumi.

Allah juga memiliki “candi peringatan” yang dibangun bukan dari batu pualam melainkan dari waktu. Hari sabat, hari perhentian setiap minggu di tentukan oleh Allah di Eden sebelum manusia berdosa dan akan di Eden yang telah dipulihkan sesudah dosa dilenyapkan untuk selamanya. Semenjak zaman Eden, pemikiran manusia mengenai sabat, sering berubah. Gelombang opini manusia sering mengalami pasang naik turun. Tetapi pemikiran Allah dengan hari suci-Nya itu tidak pernah berubah.
Yes 55:8,9 “Rancangan-Ku lebih tinggi dari rancanganmu.” Maksud dari pelajaran ini adalah suupaya kita bertanya apakah rancangan Allah mengenai hari sabat?

TIANG PERTAMA (Kejadian 2:1-3)

Ada tiga langkah dilibatkan dalam penciptaan hari Sabat.

berhenti. Bukan hari untuk melepaskan lelah, tetapi untuk melakukan sesuatu dan untuk kepuasan. Oleh karena itu, Allah memberikan teladan bagi manusia dan mengimbau manusia untuk berbagi hari perhentian-Nya.
diberkati.

Memberkati artinya berbicara demi kesejahteraan, mengucapkan berkat pada seseorang. Adam dam Hawa adalah satu-satunya anggota keluarga manusia yang ada ditaman Eden waktu itu jadi Allah berbicara demi kesejahteraan hari Sabat bagi mereka.
dikuduskan.

Menguduskan artinya, memisahkan atau mengasingkan untuk tujuan suci
Ketiga perbuatan Ilahi ini adalah sama seperti perintah bahwa manusia harus menguduskan hari Sabat itu. Mereka memelihara hari Sabat itu dalam kelas tersendiri karena tidak ada hari-hari lain yang dipisahkan atau diasingkan oleh Allah. Dan tidak ada seorang pun kecuali Khalik itu sendiri yang dapt mengangkat berkat hari Sabat itu atau untuk memindahkan berkati itu pada hari lain

Ada yang bertanya, apakah sabat itu ditentukan pada waktu penciptaan atau pada waktu kemudian?

Jawabannya kita bisa peroleh dengan membandingkan ayat dalam Kej 1:28 dengan Kej 2:3 dimana istilah diberkati berlaku untuk pernikahan dan hari sabat. Tidak perlu bimbang lagi bahwa perkawinan itu ditentukan pada waktu penciptaan dan dimaksudkan untuk seluruh umat manusia. Istilah diberkati juga berlaku untuk hari sabat dalam konteks yang sama membuktikan bahwa hari sabat itu juga ditentukan pada waktu penciptaan dan dimaksudkan untuk seluruh umat manusia.

2. TIANG KE DUA Kej 20:8-11
Ingatlah membuktikan bahwa hari sabat itu bukanlah lembaga yang baru di bukit Sinai, tetapi sudah lama dikenal. Hari sabat Tuhan , Allahmu membuktikan bahwa hari sabat itu bukan milik suatu bangsa atau sekte atau gereja tertentu. Hari sabat itu adalah milik Allah. Inilah menjadi dasar dari doktrin Alkitab mengenai hari sabat. Inilah yang membuat hari sabat itu penting. Inilah yang membuat hari sabat itu suci. Hari sabat itu adalah milik Allah dan bukan kilik manusia. Ini berarti bahwa jikalau kita menggunakan hari sabat itu secara sengaja dan sadar untuk keperluan kita sendiri, kita telah bersalah dalam hal merampok Allah.

3. TIANG KE TIGA Yes 58 :13,14
tidak menginjak-injak hukum sabat artinya tarik kakimu dari hari sabat. Berhentilah dari menginjak hari itu seolah-olah sama dengan hal yang biasa. Menyebutkan hari sabat hari kenikmatan. “Kenikmatan” ialah sesuatu yang memberikan kesenangan yang besar dan tahan lama; sesuatu yang membuat hati kita berbinar-binar; wajah kita bercahaya; mata kita terang; denyut nadi kita melompat. Inilah cita-cita Allah dalam pemberian hari sabat itu. Ia tidak pernah merencanakan hari sabat itu menjadi hari buruk dan dukacita, kesukaran, beban atau menjadi kuk perbudakan.

4. TIANG KE EMPAT. Yeh 20:12,20
kudus adalah suatu kata yang membawa ketenangan ke dalam hati. Artinya kita memperlakukan hari sabat itu dengan rasa hormat dan suci. Suatu peringatan diantara Aku dan kamu. Sama seperti peringatan pernikahan dikenakan oleh mempelai wanita sebaga suatu tanda hubungan khusus antara Allah dengan umat-Nya. Inilah menjadi tanda pengenal yang bisa kelihatan dari mereka yang menymbah Allah sebagai khalik walaupun mayoritas manusia itu telah menizinkan fakta jpenciptaan meluntur dari ingatan mereka. Jika seorang wanita mengasihi suaminya, ia tidak akan berusaha menymbunuikan tanda pernikahan yang diberikanpadanya. Ia akan merasa bangga untuk memakainya.

Tuhan yang menguduskan kamu. Kalimat ini membuktikan bahwa hari sabat itu lebih dari sekadar pemeliharaan lahiriah saja. Secara dasarnya, sabat itu adalah pengalaman pengudusan. Keadaan pikiran, dimana orang yang pervaya itu di asingkan untuk Allah, dipisahkan untuk digunakan Alllah. Ini adalah perkawinan kehendak manusia dengan kehendak Allah. Pengalaman seperti ini bukan saja terjadi pada periode dua puluh empat jam tertentu. Pengalaman ini mengalir mulai dari sabat dan diteruskan pada setiap hari dalam seminggu.

Hari sabat hanya bisa dihormati dan dicintai oleh mereka yang sudah mengenal kuasa Allah dalam pengudusan. Inilah istilah yang digunakan dalam perjanjian lama untuk pertobatan atau pembaruan, dimana hidup itu secara sukarela dan menetap diasingkanmenjadi milik Allah. Pemeliharaan hari sabat secara luar adalah tanda yang ditentukan Allah untuk pengalaman batiniah.

5. TIANG KE LIMA. Mat 24:20
Inilah bukti yang datang dari mulut Yesus bahwa kesuvian hari sabat itu akan berlanjut dan tidak berubah sampai pada era kekristenan. Serangan Roma atas Yudea yang menyebabkan hamba-hamba Kristus melarikan diri dari Yerusalem dan daerah-daerah sekitarnya tidak terjadi sampai tahun 66-70 TM, hampir empat puluh tahun sesudah ramalan ini diucapkan. Dengan ini ternyata sikap Yesus terhadap hari sabat tidak berubah setelah penyaliban dan Ia pun menghendaki supaya sikap rasul-rasul itu juga tidak berubah.

6. TIANG KE ENAM. Mark 2:27,28
Dijadikan untuk manusia. Manusia dijadikan Allah sebelum Ia menjadikan hari sabat, dan bukan sesudah hari sabat dijadikan untuk keuntungan manusia. Untuk penyegaran manusia, perhentian dan kesejahteraan manusia. Manusia yang dikatakan disini ialah umat manusia secara keseluruhan, bukan hanya sebagian dari umat manusia itu. Juga Tuhan atas hari sabat. Hari sabat adalah satu-satunya hari yang dituntut Allah menjadi meilik-Nya. Karena itu kita sebut hari tiu sebagai hari Tuhan yang benar dalam Alkitab. Sebagai Tuhan Hari Sabat, Yesus itu adalah penciptanya, pemiliknya, dan pembelanya.

7. TIANG KE TUJUH. Luk 4:16
Menurut kebiasaan-Nya. Kebiasaan adalah perbuatan yang dibiasakan, dan disebut kebiasaan. Ada dua kebiasaan Yesus dalam hidup-Nya yang disebut dalam injil. Pertama ialah kebiasaan berdoa. Yang lain ialah kebiasaan memelihara hari sabat.
Menrut kebiasaan pada hari sabat Ia masuk ke rumah ibadah. Pada hari-hari lain sepanjang minggu, jika kita lewat bengkel tukang kayu dari Nazaret itu, kita akan mendengarkan pukulan kampak, ketukan palu, atau suara gergaju. Kita akn menemukan Yesus diasana, tetapi juka kita mampir dibengkel itu pada hari ke tujuh, kita akan dapati pintunya tertutup, engselnya dipasang, perkakas-perkakas pertukangan semuanya tergantung pada tempatnya dengan rapi, kayu-kayu semua sisusun rapi, dan tidak ada mereka atau tanda-tanda perbengkelan disana. Pada hari berbaktian, kita akan dapati dia duduk di rumah Allah. Pada waktu dan hari-hari yang lain, kita akan dapati dia duduk di samping tempat tidur orang yang menderita atau pada suatu tempat yang sepi untuk membaca Alkitab dan berkomunikasi dengan Bapa-Nya.
Pada permulaan pelajaran ini, kita telah menentukan untuk mengenal pemikiran Allah tentang sabat, dan Alkitab itu telah menuntun kita datang kehadapan Yesus. Teladan yang kita bisa peroleh dari sepanjang hidup-Nya yaitu teladan penurutan dan penghormatan adalah Wahyu yang jelas tentang pemikiran Allah mengenai hari sabat. Jika seandainya Yesus ada ditengah-tengah kita pada dewasa ini, apakah Ia akan mengajar dan melakukan sesuai dengan kebiasaan-Nya sepanjang umurnya

Ibrani 13:8 “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.

8. TIANG KE DELAPAN. Luk 23:54-56.
Hari sabat sesuai dengan hukum taurat. Ayat ini menegakkan tanpa ragu-ragu letak hari sabat iyu sehubungan dengan hari-hari lain dari minggu itu. Hari sabat dalam Alkitab adalah sama dengan hari sabtu. Kita dapat menentukan hal ini dengan membandingkan catatan Lukas dengan kalender modern yang kita pakai sekarang ini, khususnya sehubungan dengan pemeliharaan dan perayaan hari Raya Paskah.

Hari itu adalah hari persiapan. Inilah hari penyalaiban hari sebelum sabat yang sama dengan hari keenam dalam kalender modern, atau hari jumat agung.

Sabat hampir mulai. Inilah hari ketujuh dimana rasul-rasul itu beristirahat dan Yesus terbaring dalam kuburan. Kita sekarang menamai hari ini sabat paskah.

Pada hari pertama minggu itu. Inilah sesudah hari sabat dan sama dengan hari Minggu Paskah.

9. TIANG KE SEMBILAN. Kis 16:13
Peristiwa ini yang dialami Rasul Paulus terjadi pada tahun 52 TM. Dua puluh tahun sesudah kebangkitan Tuhan. Hari Sabat masih memakai nama asli yang suvi. Tidak ada petunjuk bahwa Allah mengubah Sabat walaupun seujung rambut atau bahwa hari Sabat yang asli ditiadakan, atau bahwa Paulus dan sahabat-sahabatnya mengetahui hari perhentian lain dalam minggu itu bagi orang Kristen, yaitu selain dari hari yang ketujuh.

10. TIANG KESEPULUH. Yes 66: 22, 23
Sabat berganti sabat. Untuk pertama kalinya hari sabat menyongsong kita di Eden yang sudah hilang. Dan sekarang ia menyongsong kita di Eden yang sudah dipulihkan. Tidak terdapa petunjuk dalam Alkitab yang mengatakan bahwa pergatian dari satu abad kea bad yang lain telah membuahkan suatu perubahan dalam pikiran Allah mengenai hari Sabat. Dan tidak ada petunjuk yang menyatakan bahwa dengan berlalunya zaman telah membuahkan perubahan mengenai hari sabat dalam benak umat Allah. Dihormati dan dikasihi di Eden dahulu kala, diinjak-injak dan dilupakan oleh dunia yang memberontak ini, sabat itu akan dipulihkan lagi di dunia yang akan dijadikan baru. Disana sabat itu akan kembali menggenapi kehendak Allah seperti seolah-olah dosa tidak pernah terjadi.

Seluruh umat manusia. Dunia yang akan datang tidak lagi terpecah mengenai masalah hari sabat. Tidak akan terjadi lagi ketidak sesuaian ataukekavauan disana. Seluruh umat manusia akan menghormati hari sabat yang ditetapkan oleh Allah. Jika kita merencanakan untuk memelihara hari sabar disana nanti tidakkah wajar bila kita harus mulai memeliharanya disini?
Kesimpulan.

Amos 3:3 berjalankah dua orang bersama-sama jika mereka belum berjanji?
Allah menghendaki supaya kita seirama denga Dia mengenai masalah hari sabat dan lain-lain. Cara yang paling sederhana suupaya kita seirama dengan Allah mengenai sesuatu pelajaran ialah dengan bertanya: “Dimanakah Yesus berdiri mengenai masalah ini? Kita selalu aman bila kita mengikuti kemana saja Ia pimpin kita. Bukti yang paling kuat yang menyatakan bahwa pikiran Allah tidak pernah berubah mengenai hari sabat adalah sikap-sikap Yesus mengenai hari Kudus Allah. Tidak ada seorang Kristen yang sejati yang berani bertentangan dengan Tuhannya mengenai hari sabat yang benar. Satu-satunya yang akan ia tanyakan adalah dimana Yesus berdiri? Setelah kita mendapati dalam injil dimana Yesus berdiri, maka kita akan berkata: “jika hari sabat itu sudah cukup baik bagi Yesus Kristus, maka itu sudah cukup baik bagi aku.

Kejadian 2:1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.

2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.

2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

2:4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, —

Ayat diatas adalah bagian yang dikutip oleh Tuhan dalam 10 hukumNya yaitu hukum taurat moral dalam hukumNya yang ke – 4:

Keluaran 20 :8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:

20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,

20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.

20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
Mari kuduskan dan sucikan hari Sabat hingga di dunia baru nanti —-

Jesaya 66:22 Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap.

66:23 Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN. — bersama  Radith Bagasatriadhi.


Sumber: https://www.facebook.com/AkuMengasihiTUHANYESUS/photos/a.801928906530502/2049204981802882/?type=3&theater&ifg=1

0 Response to "TANDA PERINGATAN ALLAH"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel