BIASA BERBOHONG




BIASA BERBOHONG

Profesor Bella DePaulo pernah mengadakan penelitian tentang kebohongan.Selama seminggu, ratusan orang diminta mencatat berapa kali mereka berbohong, kepada siapa saja, dan apa alasannya. Hasilnya mengejutkan. Tingkat kebohongan yang mereka lakukan rata-rata empat puluh persen. Alasan utama berbohong adalah untuk menjaga citra diri. Supaya di hadapan orang lain, mereka nampak lebih baik daripada kenyataan yang ada.

Orang yang bisa menerima diri tidak akan merasa perlu berbohong. Yohanis Pembaptis pernah tampil sebagai tokoh spiritual yang sangat berkharisma.Beberapa pejabat tinggi agama Yahudi datang kepadanya dan bertanya, "Siapakah engkau?"Ini kesempatan emas bagi Yohanis untuk berbohong dan membesarkan diri sendiri. Namun, dengan jujur ia menjawab :"Aku bukan Mesias."Ketika disetarakan dengan Nabi Elia-nabi dianggap paling hebat, ia pun berkata, "Bukan. "Bahkan, ia menolak ketika di juluki sebagai "Nabi yang akan datang".Dengan rendah hati, Yohanis berkata bahwa dirinya hanyalah "suara ".Corong.Seorang pelayan yang sedang mempersiapkan kedatangan Yesus, Mesias yang sesungguhnya.

Apakah anda masih sering berbohong?Akar masalahnya bisa jadi karena Anda tidak bisa menerima diri apa adanya. Dan Anda ingin terlihat hebat di mata orang. Padahal, hidup dalam kebohongan itu sangat melelahkan. Penuh beban, karena Anda harus terus mengenakan topeng. Lebih baik belajar jujur seperti yang dilakukan Yohanis.Niscaya anda akan merasa bebas lepas; dan bersukacita menjadi diri sendiri. Kebohongan hanya menjerat dan melelahkan jiwa,Kejujuran membebaskan dan menyegarkan jiwa. GBU

Sumber: FB
Ortizan Wainggai 

0 Response to "BIASA BERBOHONG "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel