MENGAPA TAK BOLEH MARAH HINGGA ESOK HARI




MENGAPA TAK BOLEH MARAH HINGGA ESOK HARI

Ketika kita tidak berdamai dengan amarah kita, maka sewaktu-waktu kita dapat melakukan perbuatan yang jahat yang dipengaruhi oleh iblis
Ketika pertama kali membaca dan merenungkan firman Tuhan yang akan kita baca pada hari ini, jujur saya bingung. Di Alkitab tertulis bahwasanya sebelum matahari terbenam harus padam amarahmu. Bagaimana bisa kita yang sedang emosi karena perbuatan orang lain harus segera meredam amarah yang ada di hari yang sama?
Terlebih ketika amarah itu disebabkan oleh mereka yang berbuat tak adil kepada kita, bagaimanakah bisa kita melupakan begitu saja perbuatan itu dan meredam amarah kita? Bukankah wajar sebagai manusia biasa kita menyimpan amarah itu dan membalaskannya kepada mereka yang telah berbuat jahat kepada kita?
“Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis” ( Efesus 4:26-27 )
Ketika kita sedang marah dan emosi kita sedang tinggi-tingginya maka hati kita sedang sensitif, dalam kondisi seperti itu hal kecil apapun yang tak berkenan bagi kita dapat menjadi pemicu untuk marah-marah lagi. Oleh sebab itu Alkitab mengingatkan agar kita lekas meredam amarah yang menguasai hati kita.
Agar diri kita tidak diliputi oleh amarah dan supaya iblis tidak mempunyai kesempatan untuk menggunakan amarah yang ada di dalam hati. Ketika kita tidak berdamai dengan amarah kita, maka sewaktu-waktu kita dapat melakukan perbuatan yang jahat yang dipengaruhi oleh iblis. Mari kita belajar mengendalikan diri dan amarah kita, Tᴜʜᴀɴ Mᴇᴍʙᴇʀᴋᴀᴛɪ. —

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel