MELUNAKKAN HATI ALLAH
Tuesday, 8 January 2019
Edit
MELUNAKKAN HATI ALLAH
Roh membawa saya untuk melihat apa yang terjadi di Kerajaan Sorga. Saya akan menceritakan penglihatan saya ini kepada Anda semua saudaraku :
“Saya melihat Tuhan Yesus dan Bapa di sorga. Tuhan Yesus berdiri di sebelah kanan Bapa. Saya melihat wajah Bapa yang disebut Daniel sebagai Yang Lanjut Usianya itu. Wajah Bapa terlihat murka melihat apa yang terjadi di bumi. Saya melihatnya wajah Yang Lanjut Usianya itu marah. Lalu Bapa mengangkat tangan kanan-Nya dan memerintahkan Tuhan Yesus turun ke bumi. Lalu saya melihat peristiwa pengangkatan terjadi dan kekacauan besar terjadi di bumi.”
“Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36)
Saudaraku, saya telah melihat “kebenaran” yang dikatakan Tuhan Yesus di Kitab Suci. Apa itu? Bahwa hanya Bapa yang tahu hari dan saatnya. Ini sebuah kebenaran saudaraku dan Tuhan kita Yesus Kristus tidak berdusta ketika mengucapkan firman itu. Sebagai anak Allah saya telah melihat hal itu di Kerajaan Sorga.
Ketika kembali ke bumi saya tahu saya harus melunakkan hati Allah. Mengapa? Sebab Allah akan segera menumpahkan cawan murka-Nya ke bumi. Tanda-tanda akhir zaman dalam bentuk berbagai bencana alam yang terjadi saat ini, yaitu gempa bumi di berbagai tempat, gunung bergejolak dan tsunami adalah bukti bahwa api murka Allah di Kerajaan Sorga sedang menyala!
Apa yang saya lakukan? Setiap hari saya terus membawa doa-doa khusus untuk seluruh umat manusia dan dunia. Doa-doa terus saya bawa kehadapan tahta kasih karunia Allah di Kerajaan Sorga untuk meminta “sedikit waktu” lagi agar umat manusia diberi kesempatan untuk bertobat. Tetapi saya ingin mengatakan hal ini: Apa yang saya minta bukan untuk membatalkan keputusan Allah, tetapi memberi tenggang waktu sedikit lagi bagi manusia di bumi untuk bertobat.
Mungkin Anda bertanya: Apakah manusia bisa melunakkan hati Allah? Ini pertanyaan yang menarik dan saya akan membagi kebenaran ini untuk Anda. Allah itu kasih saudaraku, ini harus Anda pahami selain mengenal murka-Nya. Allah itu kasih seperti firman Tuhan katakan dan anak-anak Allah di dunia tahu bagaimana melunakkan hati Allah. Ini seperti seorang anak di bumi yang tahu meredakan ayahnya jika sedang marah. Anda memahami hal ini saudaraku?
Sebagai anak Allah saya menyatakan isi hati Bapa yang paling dalam. Apa itu? Bapa tidak ingin seorangpun anak-anak-Nya hilang atau binasa. Ini sebuah kebenaran saudaraku.
“Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang." (Matius 18:14)
Allah, Bapa di sorga, juga adalah Bapa yang pengasih, penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Ini juga harus Anda pahami dengan benar saudaraku.
“TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.” (Mazmur 103:8)
Saya ingin menyampaikan kebenaran ini bahwa banyak anak-anak Allah di masa yang lalu dapat melunakkan hati Allah yang sedang murka. Musa adalah salah satu contohnya. Ketika bangsa Israel membuat dan menyembah patung lembu emas, maka Allah murka dan berniat membinasakan umat-Nya itu. Tetapi Musa tampil sebagai penengah dan meredakan murka Allah itu.
“Lalu Musa mencoba melunakkan hati TUHAN, Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat?” (Keluaran 32:11)
Lalu apa yang terjadi? Allah menyesal akan malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya, yaitu bangsa Israel. Jika Musa tidak melakukan hal itu, maka saya jamin seluruh bangsa Israel akan “disapu bersih” dengan murka Allah saudaraku.
“Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.” (Keluaran 32:14)
Kitab Suci juga mencatat bagaimana Raja Manasye melunakkan hati Allah saat dirinya mendapat hukuman dari Allah dan Allah mendengarkan doanya itu.
“Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya, dan berdoa kepada-Nya. Maka TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah.” (2 Tawarikh 33:12-13)
Saudaraku, saya ingin mengatakan hal ini: Allah itu Pribadi yang juga memiliki perasaan. Allah juga adalah Bapa yang mengasihi anak-anak-Nya di bumi. Keputusan mengenai cepat atau tidaknya cawan murka-Nya ditumpahkan ke bumi tergantung “respon” manusia saudaraku. Ketika Anda ingin bertobat, maka Allah akan memberikan waktu” itu. Anda memahami hal ini saudaraku?
Sebagai anak Allah saya mengundang setiap Anda yang menjadi anak-anak Allah di bumi, atau Anda yang bergaul karib dengan Allah di bumi atau Anda yang diberi karunia berkomunikasi dengan Allah di Kerajaan Sorga, untuk berdoa dan menaikkan doa-doa khusus bagi dunia ini dan meminta sedikit waktu bagi umat manusia di bumi untuk bertobat.
Umat yang dikasihi Tuhan, sebagai anak Allah saya sadar saya adalah anak Allah yang paling tidak layak, terkecil dan terendah di antara semua anak-anak Allah di muka bumi ini. Saya sadar akan hal itu dan saya memanggil setiap Anda yang disebut "Anak-Anak Allah" di bumi, yaitu pribadi-pribadi manusia yang dipimpin oleh Roh Kudus, untuk sama-sama berdoa bagi dunia dan seluruh umat manusia. Hanya anak-anak Allah di bumi yang bisa melunakkan hati Allah di sorga saudaraku. Hanya “anak” yang bisa melunakkan hati “Bapanya”...
HAI SAUDARAKU-SAUDARAKU…ANAK-ANAK ALLAH DI BUMI DALAM SATU ROH, YAITU ROH KUDUS DARI BAPA DI SORGA, SAYA MEMANGGIL ANDA UNTUK BERDOA BAGI DUNIA DAN SELURUH UMAT MANUSIA DI BUMI. MINTALAH WAKTU SEDIKIT LAGI SEBELUM CAWAN MURKA ALLAH YANG DAHSYAT ITU DITIMPAKAN KE BUMI DAN MENGHANCURKAN DUNIA INI. MUNGKIN ALLAH AKAN MENDENGAR DOA-DOA ANDA, MUNGKIN HATI ALLAH AKAN TERGERAK OLEH BELAS KASIHAN-NYA, MUNGKIN TELINGA ALLAH AKAN MENDENGAR DOA ANAK-ANAK-NYA DI BUMI INI, MUNGKIN ALLAH AKAN MELIHAT AIR MATA YANG ANDA TETESKAN DI BUMI BAGI KESELAMATAN UMAT MANUSIA!
Kiranya Allah, Bapaku sorga, Pencipta langit dan bumi. Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub di Kitab Suci, Allah Israel yang menciptakan manusia segambar dan serupa dengan-Nya, mendengarkan doa-doa Anda saudaraku…Amin!