Kesendirian

Kesendirian

Kita pasti pernah merasakan kesendirian. Entah itu di rumah saat semua keluarga sedang pergi, atau pada saat di kamar.

Saat sendiri, kita mungkin merasa sangat sedih, seolah tak ada satu pun yang memperhatikan kita dan menemani kita.

Tak heran jika di saat kesendirian, banyak orang yang mencari kebahagiaan di luar. Mereka ingin jiwanya mendapat kepuasan dengan menghalalkan berbagai macam cara.

Kesenangan sementara akan menjadi candu sehingga mereka melakukannya secara terus-menerus, misalnya meminum minuman keras, dugem, atau pun memakai narkoba.

Mereka tidak sadar bahwa sebenarnya mereka tak pernah sendiri. Ada Tuhan yang selalu menemani. Ada Tuhan yang selalu peduli. Ada Tuhan yang selalu memeluk dan mengangkat semua beban-beban kita. Datanglah kepada Yesus bila jiwa kita merasa sendiri karena hanya Dialah yang mampu memberikan damai sejahtera. "Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami...Yesaya 26:12"

Terkadang Tuhan mengijinkan 'kekeringan' terjadi dalam hidup ini supaya kita belajar bergantung kepada Tuhan, memisahkan diri dari kesibukan dan bersekutu dengan Tuhan dan mencari hadirat-Nya. "Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!" (1 Tawarikh 16:11), sebab "...tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN." (Mazmur 9:11). Dalam situasi sulit sekalipun, asal kita mau melangkah sesuai perintah Tuhan pasti ada jaminan perlindungan-Nya, seperti yang dialami Elia.

Dalam kesendirian dan terpisah kita dapat memperoleh pengalaman rohani yang sangat berharga bersama Tuhan.

Imanuel ~_-

Sumber: FB Lidwina Ay Wijaya
 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel