HARAPAN SEGALA BANGSA




HARAPAN SEGALA BANGSA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi ini untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi dalam beraktifitas. Jumat, 11/01/2019

Matius 12:21 (TB) Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."

Matthew 12:21 (RSV) and in his name will the Gentiles hope."

Semasa hidupNya, Yesus ibarat magnet yang memiliki daya tarik yang kuat membuat banyak orang datang kepadanNya. Ada orang datang hanya ingin mendengar khotbahNya, mendengar pengajaranNya dan ada yang datang untuk memperoleh kesembuhan dan ada pula yang hanya ingin melihat mujizat yang dilakukan oleh Yesus. Pokoknya di mana Yesus berada, disana akan ada orang banyak berduyun-duyun. Orang banyak itu datang kepada Yesus dengan berbagai harapan dan memenuhi harapan setiap orang. Mereka datang dari berbagai daerah, sekalipun Yesus berpindah namun orang banyak terus berbondong-bondong mengikutNya. Matius 4:25 (TB) "Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan."

Tidak semua yang datang kepad aYesus dengan maksud baik, ada juga yang datang dengan tujuan mencari-cari kesalahan Yesus. Mereka adalah kaum Farisi dan Herodian. Dimana Yesus mengajar disitu juga ada mata-mata mereka ketika ada celah untuk menyalah Yesus mereka akan bangkit menjadi saksi untuk mempersalahkan Yesus. Hal ini juga yang perlu dicatat bahwa dalam segala niat baik yang dilakukan akan ada yang tidak menyukai. Tapi jangan undur, tetaplah maju dan menebarkan kebaikan.

Kembali kepada peranyaan di atas: mengapa sedemikian banyak orang yang mengikut Yesus? Jawaban yang pasti diberikan oleh nas renungan hari ini. Yesus adalah harapan bagi semua orang dan bangsa-bangsa. Di dalam Yesus mereka menemukan apa yang mereka cari dan di dalam Yesus mereka merasakan kuasa Allah nyata. Di dalam diri Yesus mereka menemukan apa yang dijanjikan oleh Para nabi-nabi. Sehingga janji Allah bukanlah kata-kata kosong, tetapi nyata dihadapan mereka. Dalam pelayananNya, Yesus sungguh memperhatikan setiap orang. Dia berkhotbah dengan lembut, menggugah hati dan menenangkan jiwa mereka. Khotbah Yesus berbeda dengan kaum Farisi yang hanya mendakwa orang berdosa dihadapan Allah. Selama ini orang banyak mendengar kotbah yang kering dan kosong, namun di dalam kotbah Yesus mereka menemukan arti hidup bahagia. Ada harapan bagi setiap orang yang memiliki kelemahan untuk berbenah menerima anugerah Tuhan. Yesus mengajar hal Kerajaan Sorga dengan perumpamaan. Siapapun mendengarnya akan mudah memahami dan mengerti. Yesus menyembuhkan dan melakukan berbagai mujizat. Membuktikan kuasa Allah yang ada padanya melepaskan orang dari belenggu. Yesus adalah harapan bagi setiap orang: KhotbahNya mengubah hati, pengajaranNya mengisi pikiran dan menginspirasi serta penyembuhanNya memberikan kesehatan yang prima bagi manusia. PelayananNya lengkap atas diri manusia yang terdiri dari hati, pikiran dan tubuh

Yesus hadir di dunia ini pada masa kejayaan Kekaisaran Romawi. Dunia berlomba menguasai bangsa asing dengan pedang dan kekuasaan. Tak heran demi memperluas kerajaan akan ada perang dan kekerasan. Demikianlah penguasa-penguasa dunia ini memerintah. Namun Yesus hadir dalam versi yang berbeda mendirikan dan menegakkan Kerajaan Allah bukan dengan pedang, tetapi menghadirkan damai sejahtera, keadilan dan kebenaran. Jika dunia berkuasa dengan pedang berujung pada perang, tetapi kehadiran Yesus adalah menyelamatkan kehidupan. Itulah sebabnya Yesus harapan segala bangsa.

Sahabat yang baik hati! Yesus adalah harapan semua orang, termasuk saudara dan saya. Apapun yang kita butuhkan dalam hidup ini ada pada Yesus. Datanglah pada Yesus Kristus, bersandar padaNya. Dia berseru mengajak dan memanggil semua agar datang padaNya. Mari ikuti mengikut Yesus dalam hidup ini.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan sebagai kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel