Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik

" Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam." (Mazmur 1:1-2)

Dalam sebuah pelayanan dari seorang penginjil terkenal Billy Graham, ia menasihatkan betapa pentingnya orang percaya untuk merenungkan Firman. Ia berkata, “Alkitab harus menjadi buku yang paling menarik yang pernah kita baca, pasalnya ini bukan buku sembarang namun ini adalah Firman Allah. Dengan berkomunikasi melalui Alkitab, Tuhan akan memberitahukan kepada umat-Nya tentang diri-Nya, rencana-Nya serta kasih-Nya.” Selanjutnya kata Graham, “Firman sendiri adalah arahan menuju kepada kebahagiaan yang tidak terbatas”. Melalui ungkapan ini, tidaklah kita heran apabila Billy Graham sangat taat dalam hal membaca dan merenungkan Firman Tuhan tiap hari.

Pemazmur juga pernah menyebutkan hal yang sama mengenai betapa pentingnya orang percaya untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan (ay. 1). Ia mengibaratkan orang percaya tersebut seperti pohon yang ditanam dekat sungai yang selalu mendapatkan asupan air yang berlimpah. Artinya orang yang melakukannya akan mengalami kebahagiaan dan keberhasilan dalam segala musim hidupnya. Kita pun seharusnya menyadari betapa pentingnya untuk menjadikan Firman sebagai pedoman hidup. Saat membaca dan merenungkan Firman-Nya, secara otomatis kita mendapatkan arahan serta nasihat untuk melangkah (bdg. Maz. 119:105) seperti: memaksimalkan potensi hidup, tetap sabar dalam masa sukar, karakter mana yang harus diubah, melakukan tugas dengan cara terbaik dan banyak hal lainnya. Dari nasihat-nasihat inilah, yang akhirnya membuat kita memperoleh segala berkat dan kebahagiaan hidup.
Have a nice weekend Dear Friends..JBU Always

Sumber FB  Susana Rita

Share this post