Bimbang dalam doa? Selidikilah hati





Bimbang dalam doa? Selidikilah hati

Baca Juga

“Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan” 2 Korintus 3:17

Tatkala ada kebimbangan dalam kasus-kasus doa, amatilah kerangka dan semangat doa anda, karena hati dapat memberikan indikasi hasil yang positif.

(1) Kebebasan roh dalam doa yang menyerupai mata air yang membual adalah tanda sangat baik dari hasil yang positif. Kadang kala hati terkunci hingga tidak mampu berdoa, dan menemukan kesukaran, seolah seperti dulu ketika Tuhan berkata kepada Musa, ‘Jangan membicarakan hal itu lagi kepada-Ku’. Dalam hal ini busur doa tidaklah memiliki kekuatan, namun ketika Allah dengan penuh kemurahan mengaruniakan kelapangan hati, ini merupakan tanda penting kesuksesan.

(2) Ketenangan roh yang diberkati saat berdoa, khususnya ketika jiwa terganggu dan tertutup awan pada awalnya, merupakan satu indikasi hasil yang positif. Tidak lama kemudian matahari bersinar dengan terang dan langit cerah dan penuh keceriaan terhadap jiwa pendoa. Doa mengusir bayangan-bayangan suram dari hati, melegakan nurani, dan jiwa dipenuhi dengan damai sejahtera Allah.

(3) Allah kadang-kala membuat umat-Nya bersukacita di rumah doa. Tatkala kita memandang Allah dengan mata iman, wajah kita dicerahkan dengan kesukaan sorgawi. Terang menggembirakan dari wajah Allah bagaikan matahari terbit di atas permukaan bumi; mengusir bayangan ketakutan dan kegelapan malam yang mencekam hati. Kesukaan sorgawi demikian memperlihatkan kekuatan iman dalam doa dan kecemerlangan kehadiran Allah, ya, semua doa harus diarahkan pada sasaran ini (Yoh. 16:24).

(4) Afeksi indah kepada Allah merupakan indikasi positif kesuksesan. Awan kecurigaan terhadap kemurahan ilahi yang menjadikan Allah seolah-olah seorang mandor kerja yang kejam, menghambat jiwa yang mendatangi Allah sebagai Bapa. Tatkala jiwa merasakan bahwa segala sesuatu mengalir dari mata air kasih abadi-Nya, doa akan dipenuhi dengan kesukaan dan keceriaan kudus. 
Sebagaimana jawaban-jawaban doa mengalir dari kasih Bapa, demikianlah juga karya afeksi kudus yang serasi mengalir dari hati anak-anak-Nya.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel