SELAMAT JALAN ANAK-ANAK SRILANKA
Wednesday, 24 April 2019
Edit
SELAMAT JALAN ANAK-ANAK SRILANKA
Pada 18 Januari 2015 Paus Fransiskus memperoleh pertanyaan dari seorang anak jalanan.
“Mengapa Tuhan membiarkan anak-anak menderita?” tanya Glyzelle Palomar, 12 tahun, satu dari empat anak yang ikut dalam pertemuan dengan Paus di University of Santo Tomas, Manila, Filipina.
Glyzelle menanyakan “Mengapa Tuhan membiarkan penderitaan itu terjadi kepada anak-anak yang tidak bersalah?”
Pertanyaan ini dia ajukan kepada Paus sebelum terisak. Glyzelle bersama kawannya, Jun Chura, 14 tahun, mendekati Paus. Paus lalu menarik gadis itu dan memeluknya.
Paus menanggapi pertanyaan Glyzelle ini dalam khotbahnya. “Saya ditanyai sebuah pertanyaan yang tidak ada jawabannya, 'Mengapa anak-anak menderita?'”
Paus mengaku merasa sangat tersentuh oleh pertanyaan ini. Dia mendorong orang-orang untuk mengikuti keberanian Glyzelle, yakni belajar menangis.
“Ketika Yesus menangis, Dia belajar apa yang terjadi dalam hidup kita,” ujar Paus. Ia melanjutkan, realitas dalam hidup hanya bisa dilihat melalui mata yang dibersihkan oleh air mata kita.
Hari Paskah kemarin, puluhan anak2 yang sedang beribadah di gereja Srilanka mati terkena bom bunuh diri seorang teroris. Puluhan anak2 lainnya terluka parah terkena serpihan logam. Mereka anak2 tak berdosa itu akan cacat tubunya. Ada yang kehilangan kaki. Mata. Tangan. Telinga.
22 orang bocah kecil itu hari ini dimakamkan dengan isak tangis ratapan ribuan orang mengantar jenazah mereka tanpa tahu jawaban mengapa harus anak2 itu yang mati.
Mengapa Tuhan membiarkan anak2 menderita?
Seperti Paus Fransiskus, saya juga tidak punya jawaban. Hanya air mata yang menderas di pelupuk mataku jatuh tak terbendung menatap wajah polos tanpa dosa mereka.
Selamat jalan anak2 Srilanka yang cantik ganteng manis...
RIP
Birgaldo Sinaga
Matius 18:10
Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
Sesaat sebelum Bom meledak di Gereja Zion Sri Lanka..Salah satu Guru SM berkata kepada anak anak SM "Siapa yang siap mengasihi Tuhan Yesus sampai mati?..." dan semua anak mengangkat tangan mereka sembari berkata "saya,.. "dan tiba tiba Buommm..dentuman keras terjadi sehingga menewaskan 22 anak tak berdosa yang sedang beribadah didalamnya😢😢
Di moment hari kebangkitan Tuhan Yesus sudah membawa mereka di Surga yang kekal
Yohanes 11:25
Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
Marilah kita doakan saja para Teroris supaya diberikesempatan bertobat..
TUHAN tidak pernah tidur.
____{Amsal 15:3}_____
Mata Tuhan ada di segala tempat mengawasi orang jahat dan orang baik.
#PrayforSrilanka
