BENJAMIN NETANYAHU TERPILIH KEMBALI SEBAGAI PERDANA MENTERI ISRAEL, SAKIT BERSALIN BANGSA ISRAEL AKAN SEGERA DIMULAI






BENJAMIN NETANYAHU TERPILIH KEMBALI SEBAGAI PERDANA MENTERI ISRAEL, SAKIT BERSALIN BANGSA ISRAEL AKAN SEGERA DIMULAI

Hari ini tanggal 10 April 2019, Benjamin Netanyahu terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Israel untuk kelima kalinya dan mengalahkan saingan, Benny Gantz. Sebagai anak Allah saya mengatakan: Allah telah menetapkan Benjamin Netanyahu untuk memimpin Israel dan sakit bersalin bagi bangsa Israel akan segera dimulai.

“Dengar, bunyi kegemparan dari kota, dengar, datangnya dari Bait Suci! Dengar, TUHAN melakukan pembalasan kepada musuh-musuh-Nya! Sebelum menggeliat sakit, ia sudah bersalin, sebelum mengalami sakit beranak, ia sudah melahirkan anak laki-laki. Siapakah yang telah mendengar hal yang seperti itu, siapakah yang telah melihat hal yang demikian? Masakan suatu negeri diperanakkan dalam satu hari, atau suatu bangsa dilahirkan dalam satu kali? Namun baru saja menggeliat sakit, Sion sudah melahirkan anak-anaknya.” (Yesaya 66:6-8)

Saudaraku, Anda tahu bagaimana rasanya sakit bersalin? Itu adalah sakit yang luar biasa dan dirasakan seorang perempuan saat melahirkan. Sakit bersalin diawali dengan perasaan mulas, lalu sakit di pinggang dan rasa sakit itu akan terus berlanjut sampai seorang bayi dilahirkan. Ketika bayi lahir, maka sakit bersalin berubah menjadi sukacita yang besar bagi seorang ibu sebab anaknya telah lahir ke bumi. Hal ini juga akan dirasakan oleh bangsa Israel tidak lama lagi saudaraku.

Saya ingin mengatakan: Saat ini PM Benjamin Netanyahu menolak opsi dua negara di tanah Israel yang diajukan oleh dunia internasional dan diprakarsai oleh Antikristus. PM Benjamin Netanyahu mengatakan dalam kampanye pemilu bahwa akan mencaplok pemukiman di Tepi Barat. Tetapi…saya ingin mengatakan: PM Benjamin Netanyahu akan menyerah pada akhirnya saudaraku. Dia akan menerima opsi itu agar Bait Suci dapat dibangun di kota Yerusalem. Camkan perkataan saya ini.

Saat ini tekanan datang dari dalam dan luar Israel. Dunia internasional menghendaki Israel dibagi 2 bagian, untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Palestina. Tekanan juga datang dari dalam, dimana kaum ortodok, yaitu para Rabbi, menghendaki Bait Suci segera dibangun di Yerusalem saat ini. Hanya opsi membagi Israel menjadi 2 bagian, adalah cara “aman” agar Bait Suci itu dapat dibangun nanti.

Saudaraku, Kitab Suci mengatakan bahwa raja atau Antikritus akan membuat perjanjian yang menjadi “berat” bagi banyak orang selama tujuh masa atau tujuh tahun. Mengapa dikatakan berat? Sebab baik Israel dan Palestina sama-sama menghendaki pendudukan 100% atas Tanah Perjanjian itu. Israel dan Palestina mengklaim tanah itu sebagai miliknya. Atas tekanan yang besar dari bangsa-bangsa dan keahlian Antikristus melakukan lobi “tingkat tinggi”, maka hal itu akan disetujui nanti saudaraku.

“Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu.” (Daniel 9:27)

Umat yang dikasihi Tuhan, sakit bersalin bagi bangsa Israel akan dimulai segera, dimana Israel akan dipaksa menandatangai sebuah “perjanjian damai” agar Bait Suci dapat dibangun di Yerusalem. Bangsa Israel terus berada di bawah tekanan, dikhianati oleh Antikristus dan mendapat serangan dari bangsa-bangsa di dunia nanti. Bangsa Israel akan merasakan “sakit bersalin”, sampai Tuhan Yesus datang sebagai Mesias dan "melahirkan" kerajaan baru di Israel, dengan Yerusalem sebagai pusat pemerintahan. Kelahiran seorang "Raja" di Yerusalem diawali dengan sakit bersalin yang dirasakan bangsa Israel, tetapi berakhir dengan sukacita.

“Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di Yerusalem. Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh dengan lebat; maka tangan TUHAN akan nyata kepada hamba-hamba-Nya, dan amarah-Nya kepada musuh-musuh-Nya. “ (Yesaya 66:12-14)

Tuhan Yesus memberkati…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel