TIGA RATUS ORANG




TIGA RATUS ORANG
Hakim-hakim 7:1-7

Manusia cenderung sibuk dengan kuantitas tetapi Tuhan lebih fokus kepada kualitasnya Ada orang yang berkata kualitas itu susah ditebak karena tidak nampak, jumlah bisa terlihat. Ada orang yang bersembunyi di balik kalimat “gereja ini memang kecil tetapi kualitasnya bagus.” Saya Setuju sekaligus juga tidak sepenuhnya setuju. Kalau kualitas baik pasti disertai kuantitas yang baik. Kedua hal ini tidak bisa dipisahkan. Kuantitas banyak belum tentu kualitasnya baik. Tetapi kalau kualitasnya baik, maka kuantitasnya pasti meningkat. Kualitas hidup jemaat mula-mula luar biasa. Alkitab menuliskan Tuhan menambahkan. Jadi jangan bersembunyi di balik kritik-kritlk yang tanpa aturan. Misalnya: "Gereja Itu memang besar tetapi tanpa kualitas yang baik. Gereja kita memang kecil tetapi kualitasnya hebat.” Saya percaya, kualitas hebat menghasilkan pertumbuhan jemaat yang hebat. Jemaat dengan kualitas yang hebat pasti akan menginjil, pasti akan mencari jiwa dan akan menjadi berkat buat banyak orang. Berbicara kualitas, itu berarti bicara tentang iman, pengenalan akan firman, kesetiaan dan kesiapan untuk berkorban.

Gideon bangun pagi-pagi karena ada yang mengganggu pikirannya yaitu jumlah pasukannya hanya 32.000 orang sementara musuhnya (orang Midian) berjumlah ratusan ribu orang. Tetapi di mata Tuhan terlalu banyak dan Tuhan memerintahkan untuk menyerukan bagi yang takut dan gentar biarlah mereka pulang. Yang pulang 22.000 orang. Setelah itu, dipangkas lagi hingga tersisa 300 orang. Dari sini jelas bahwa jumlah tidak ada hubungannya dengan kemenangan. Bagi Tuhan, ketaatan, kebenaran dan kekudusan itulah kunci kemenangan. Kualitas apa yang
Tuhan kehendaki sehingga memilih tiga ratus orang tersebut?

1. Kualitas yang tidak takut dan gentar. Alkitab berkata yang takut dan gentar suruh mereka pulang. Saya pelajari bahwa takut dan gentar adalah penyakit menular. Karena itu sebagai hamba Allah, saya mau ingatkan: belajar untuk tidak takut dan gentar, belajar untuk tidak kuatir dan tidak berpikir yang negatif. Kita harus percaya bahwa Allah kita hebat, tidak pernah gagal dan tidak pernah mengecewakan kita. Kita harus beriman dan percaya.

2. Kualitas yang berbeda dengan dunia. Mereka disuruh Tuhan untuk minum air. Tuhan menghendaki dalam keseharian kita, kita harus menunjukkan perbedaan sebab kualifikasi hidup kita tidak ditentukan oleh ketika kita di gereja dan sedang melayani tetapi apakah kita menunjukkan terang, kasih dan damai Kristus bagi orang-orang yang ada di sekitar kita.

3. Kualitas yang berjaga-jaga. Artinya, menghirup air sambil mengamat-amati musuh. Mereka yang berlutut minum air seperti anjing menjilat, Tuhan suruh pulang. Mengapa? Karena ketika mereka melihat air, dalam kehausan, mereka masa bodoh dengan musuh. Alkitab berkata berjaga-jagalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan. Ketika melihat berkat tetap berjaga-jaga karena tidak semua berkat datang dari Tuhan dan tidak semua keuntungan datang dari Tuhan. Berdoa dulu, minta pimpinan Tuhan dan jaga hati untuk tetap melekat kepada Tuhan.

4. Kualitas yang bersandar dan beriman hanya kepada Tuhan. Sekalipun hanya sedikit tiga ratus orang, tetapi kalau mereka bersandar kepada Tuhan, maka mereka juga akan melakukan
perkara-perkara yang besar. Jangan pernah membatasi kuasa Allah, jangan pernah merasa lemah dan tak berdaya karena dengan Tuhan kita akan melihat perkara-perkara yang besar.

Saudaraku, ada banyak orang hanya menekankan soal kuantitas tanpa menyadari bahwa Tuhan lebih fokus kepada kualitas, dan kualitas inilah yang kemudian akan mempengaruhi kuantitas dalam kehidupan setiap orang. Haleluya, Amin! ’ ’

“SADAR SETIAP HARl BERSAMA YESUS"

==GILBERT LUMOINDONG==

0 Response to "TIGA RATUS ORANG"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel