BOLEHKAH MINTA TANDA DARI TUHAN?




BOLEHKAH MINTA TANDA DARI TUHAN?
Hakim-hakim 6:33-40

Bagian pertama renungan dari ayat bacaan ini, menegaskan bahwa setiap kita harus mengerti kehendak dan rencana Tuhan. Namun persoalannya, tidak sedikit orang mengeluh karena menganggap untuk mengerti rencana Tuhan itu sulit sekali. Mungkin hanya orang-orang tertentu yaitu para hamba-hamba Tuhan tertentu yang bisa mengerti, tetapi bagi kaum awam sulit untuk mengertinya. Sehingga di tengah kebingungan kita, tidak sedikit kita yang justru meminta tanda dari Tuhan. Bahkan ada sebagian orang yang berkata kita tidak perlu tanda dari Tuhan, sebab kita tinggal mengimani apa yang Tuhan janjikan. Jadi orang beriman tidak perlu meminta tanda. Sebagian lagi berkata kita boleh minta tanda kepada Tuhan sebab hubungan kita akrab dengan Tuhan. Sama seperti bapa yang sayang kepada anak-anaknya, demikianlah Tuhan sayang kepada orang yang takut akan Dia. Bukankah Dia adalah Bapa yang baik, sehingga boleh kita minta tanda supaya kita dituntun dan tidak salah jalan. Kalau Saudara bertanya pada saya: Pendeta, sebetulnya salah tidak jika orang percaya ketika kita berdoa kemudian minta tanda kepada Tuhan?

1. Tidak salah, namun jangan selalu harus minta tanda. Bagi saya, tidak salah kita minta tanda kepada Tuhan. Tetapi jangan, setiap keputusan apapun yang kita ambil selalu minta tanda dari Tuhan. Dalam Alkitab ada banyak peristiwa di mana orang-orang yang Tuhan pakai meminta tanda dari Tuhan. Tetapi yang saya mau jelaskan bahwa jangan selalu minta tanda dari Tuhan sebab Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang mau mengajar dan melatih kita supaya beriman dan mengerti kehendak Allah sehingga langkah-langkah kita menjadi langkah-langkah yang tepat dan seturut kehendak Allah.

2. Tidak salah, namun jangan memaksakan. Yang terjadi adalah, seringkali kita minta tanda lalu kita memaksakan untuk menggenapi tanda-tanda tersebut supaya kita yakin akan apa yang kita mau lalu dipaksakan. Misalnya orang yang akan datang ke rumah seseorang, kemudian kita minta tanda “Tuhan, saya minta tanda dari Tuhan ketika saya datang ke rumahnya dia ada di rumah dan ini tanda dari Tuhan.” lni yang saya maksudkan jangan memaksakan sebab kita cukup telepon dulu sebelum datang ke rumahnya. Bagi saya, ini sama dengan kita menipu diri kita sendiri, sebab kita ‘menolong’ untuk menggenapi tanda-tanda yang kita minta.

3. Tidak salah, namun jangan mencocok-cocokkan. Jika kita mencocok-cocokkan maka itulah yang membuat kita salah. Misalnya, kita memberikan tanda kepada Tuhan bahwa siapapun yang nanti saya lihat pertama di kantor, yang memakai baju biru berarti itu yang Tuhan sedang siapkan buat saya. Tiba-tiba yang terjadi adalah tidak ada seorangpun yang memakai baju biru. Kemudian kita melihat ada orang yang memakai baju hijau, kita selanjutnya mencocok-cocokkan, kalau hijau ditambah kuning jadinya biru. lni keliru.

Yang benar adalah kalaupun kita minta tanda dari Tuhan, itu sebagai bukti dari ketidak percayaan kita, tetapi kita mau belajar untuk percaya dan belajar untuk taat. Berarti kita berseru kepada Tuhan minta tanda tetapi tidak selalu minta tanda, tidak memaksakan dan mencocok-cocokkan lalu kemudian kita mulai berjalan di tanda itu. Kalau Tuhan membukakan, Tuhan rnenyingkapkan, maka imani dan bertindak dijalan itu. Tuhan Pembela kita.

Saudaraku, tidak salah meminta tanda kepada Tuhan, tetapi yang terpenting dari semuanya adalah kesadaran di hati kita mempercayai Dia dan berjalan di dalam kehendakNya. Haleluya, Amin!

"SADAR SETIAP HARI BERSAMA YESUS"

==GILBERT LUMOINDONG==

0 Response to "BOLEHKAH MINTA TANDA DARI TUHAN? "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel