SANGKAKALA KELIMA: SERANGAN BELALANG BERACUN DI BUMI
Tuesday 26 March 2019
Edit
SANGKAKALA KELIMA: SERANGAN BELALANG BERACUN DI BUMI
Pada bulan Januari 2019, dunia dihebohkan dengan serangan belalang di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi dan hal ini membingungkan para ahli. Tetapi saya ingin mengatakan: Di Masa Kesusahan Besar nanti, pada peniupan sangkalala kelima, Allah akan melakukan hal yang lebih mengerikan lagi, yaitu serangan belalang beracun ke bumi untuk menghukum manusia di dunia.
“Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut. Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.” (Wahyu 9:1-3)
Saudaraku, saya ingin mengatakan hal ini: Belalang yang akan menyerang bumi di Masa Kesusahan Besar nanti bukanlah belalang “biasa”. Mengapa? Sebab belalang ini berasal dari jurang maut. Ini adalah belalang beracun yang memiliki sengat seperti sengatan kalajengking di bumi. Anda pernah merasakan sengatan kalajengking saudaraku? Saya akan membaginya dengan Anda.
Apa yang terjadi jika manusia tersengat kalajengking? Saya mencatat ada 12 gejala yang akan Anda rasakan, yaitu rasa sakit yang hebat, kesemutan, mati rasa, bengkak di sekitar area sengatan, otot berkedut, gangguan gerakan pada leher, kepala dan mata, tubuh berkeringat, mual, muntah, tekanan darah tinggi, denyut jantung tidak teratur dan kegelisahan. Ini sangat menyakitkan bukan? Lebih menyakitkan lagi sebab semua gejala itu akan Anda rasakan selama 5 bulan lamanya.
“Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.” (Wahyu 9:5)
Kitab Suci menggambarkan hebatnya penderitaan akibat sengatan belalang beracun ini dengan menyatakan bahwa saat penghakiman itu dilaksanakan, orang-orang di bumi lebih memilih untuk mati, tetapi kematian menjauh dari mereka. Ini adalah hukuman dan murka Allah bagi orang-orang fasik dan berdosa di muka bumi ini.
“Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.” (Wahyu 9:6)
Mungkin Anda berkata: Benarkah hal ini? Saya jawab: Ini bukan hal pertama yang dilakukan Allah dalam sepanjang sejarah kehidupan manusia di bumi. Di masa lalu, saat bangsa Israel keluar dari Mesir, Allah juga menghukum Mesir dengan tulah belalang. Tetapi yang membedakannya dengan apa yang akan dilakukan Allah nanti adalah: Belalang di Mesir bukanlah belalang beracun seperti yang akan didatangkan Allah di Masa Kesusahan Besar nanti saudaraku.
Umat yang dikasihi Tuhan, mungkin Anda akan tertawa dan mengejek pesan akhir zaman ini, tetapi saya ingin mengatakan: Teguran adalah tanda kasih Allah, tetapi penghakiman diberikan bagi mereka yang menolak teguran di bumi. Allah memberi Anda “pesan” untuk bertobat hari ini dan diselamatkan di hari penyelamatan nanti, sebelum Allah mendatangkan berbagai bencana dan malapetaka dahsyat yang belum pernah Anda lihat di Masa Kesusahan Besar nanti. Teguran diberikan sebelum penghakiman dilaksanakan, sebab untuk apa lagi Anda ditegur, jika semua hal yang tertulis di Kitab Suci itu telah terjadi bukan? Barangsiapa bertelinga, hendaklah mendengarkan pesan Allah ini.
Tuhan Yesus memberkati…
