JIKA MENYESATKAN, CUNGKIL MATAMU, POTONG TANGANMU, POTONG KAKIMU.

JIKA MENYESATKAN, CUNGKIL MATAMU, POTONG TANGANMU, POTONG KAKIMU.

Ada sebagian orang yang mengaku pengikut Kristus berpikir bahwa setelah menerima dan percaya (dibaptis) maka seperti apapun hidup kita pasti akan masuk surga karena Yesus telah menebus dosa kita dan menjamin kita.

Pemikiran seperti di atas itu SALAH BESAR, justru ketika kita dibaptis itu sebenarnya merupakan tanda bagi kita untuk memulai penyangkalan diri, memikul salib dan mengikuti Kristus (Luk 9:23).

Sekali lagi, baptis adalah tanda bagi kita untuk memulai penyangkalan diri, bahkan dalam Mrk 9:43-47 Yesus pun mengatakan dengan sangat keras, “jika tanganmu atau kakimu menyesatkan potonglah, jika matamu menyesat maka cungkilah.”

Maka dari itu beranilah menguji diri kita sendiri dan beranilah menyelidiki diri kita sendiri (bdk. 2Kor 13:5) di setiap langkah hidup kita, supaya kita tahu apa yang perlu disangkal dari diri kita.!

Beranilah juga menguji segala sesuatu (1Tes 5:21), bahkan apa yang kelihatannya berkenan kepada Tuhan (Ef 5:10) dan berani menguji setiap karya karya Roh (bdk. 1Yoh 4:1), supaya kita tidak tersesat..!

Share this post