PERNIKAHAN KRISTIANI TIDAK BISA DICERAIKAN.




PERNIKAHAN KRISTIANI TIDAK BISA DICERAIKAN.

Agar lebih mudah memahami mohon dibaca dahulu Mat 5:31-32,19:3-11, Mrk 10:2-12 dan postingan yg berjudul ‘PERNIKAHAN KRISTIANI’ tgl 7 feb 2019.

Dalam Mat 5:31-32; Mat 19:3-11; dan Mrk 10:2-12 itu sebenarnya hendak menyampaikan;

Pertama, Allah tidak menghendaki adanya perceraian dalam sebuah pernikahan (Mrk 10:6-12).

Kedua, dari jaman dulu (Musa) sudah ada orang-orang yang tegar hati (keras hati) dalam menerima dan melakukan kehendak (firman) Allah (Mrk 10:5, Mat 19:8).

Ketiga, Yesus mencoba membatasi ruang gerak orang-orang yang keras hati itu (Mat 5:32; Mat 19:9).

Sebagai pengikut Kristus, seharusnya kita dengan senang hati menerima dan melakukan kehendak (firman) Allah, maka dari itu kita juga seharusnya menggunakan Mrk 10:6-12 sebagai acuan sebuah pernikahan.

Karena jika kita memakai Mat 5:32 atau Mat 19:9 sebagai acuan sebuah pernikahan, maka itu menunjukkan bahwa diri kita itu adalah orang-orang yang tegar hati (keras hati).

Dan semoga kita diberi karunia agar dapat mengerti perkataan Yesus (Mat 19:11)... Amin..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel