Menjadi kaya itu baik, namun firman TUHAN menegur keras keserakahan.
Sunday 17 February 2019
Edit
Menjadi kaya itu baik, namun firman TUHAN menegur keras keserakahan.
Hidup dalam keterbatasan ekonomi bukanlah kutuk, namun firman TUHAN mengingatkan untuk bersyukur dan mencukupkan dengan apa yang ada.
Setiap orang harus mau bekerja, bila ingin memenuhi kebutuhannya. Orang malas tidak akan memperoleh kehidupannya yang baik selama di atas bumi ini. Dan pemeliharaan Tuhan itu nyata.
Namun kekayaan dunia ini akan lapuk dan berkarat. Semua ada hanya sementara. Segala yang berasal dari dunia, akan habis di dunia ini. Sedang yang berasal dari sorga akan bersifat kekal. Bekerjalah untuk makanan yang tidak akan habis. Yaitu dengan bertekun dan berdisiplin dalam firman TUHAN. Firman TUHAN itu kekal.
Waktu orang hidupnya diliputi oleh firman TUHAN, baik pikiran, hati, maupun perkataan serta perilakunya, disitulah segala kekayaan sorga dan hidup yang sesungguhnya dimiliki hingga kekekalan nanti.
Apapun yang dihadapi di dunia ini, bukan lagi menjadi masalah. Karena dirinya sepenuhnya memandang kepada kemuliaan kekal yang diterima dari TUHAN. Bukan nanti. Sejak sekarang hingga kekekalan.
Itulah berkat rohani yang disediakan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Amien...
