MEMAHAMI YESUS SEBAGAI ALLAH

MEMAHAMI YESUS SEBAGAI ALLAH

Ketika saya mengatakan YESUS adalah ALLAH. Apa pendapat saudara? Tentu bagi orang yang percaya Yesus akan berkata; Yes dan Amen.

Tetapi bagi mereka yang tidak percaya Yesus, tentu akan berkata: Saya ini kafir, Yesus bukan Allah!! Bahkan ada yang berkata; Tunjukan kepada kami, satu ayat saja dimana Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Allah. Jika ayat itu ada, maka kami akan masuk Kristen saat ini juga.

Benarkah? Apakah saudara berjanji untuk menerima Yesus sebagai Allah jika saya tunjukkan ayatnya?

Hai kamu yang tidak percaya, bukankah kitab sucimu berkata; haruslah ada 4 (empat) orang saksi yang harus bersaksi untuk seseorang yang sedang bersaksi atas dirinya sendiri?

Adakah seorang hakim mempercayai kesaksian seseorang atas dirinya sendiri jika tidak ada orang lain yang bersaksi atas orang itu?.

Sesungguhnya kesaksian akan Yesus datang dari tiga dunia yakni Malaikat, manusia dan Iblis. Mereka semua mengakui bahwa Yesus adalah Allah Yang Mahatinggi.

1.KESAKSIAN MALAIKAT SEKALIGUS MEWAKILI SORGA TENTANG YESUS

Kata malaikat kepada Maria: “Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi” (Lukas 1:32).

Kata malaikat kepada Maria: “ROH KUDUS akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau, sebab itu Anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah” (Lukas 1:35).

Malaikat berkata kepada Yusuf katanya: “Yusuf anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab Anak yang ada di dalam kandungannya adalah dari ROH KUDUS” (Matius 1:20).

Ketiga ayat di atas Jelas mengatakan, sesungguhnya ROH yang hidup di dalam tubuh YESUS adalah ROH KUDUS. Lalu Apakah ROH KUDUS adalah ALLAH? Jawabannya: YA. ROH KUDUS adalah ALLAH itu Sendiri dan inilah ayat-ayat tentang hal tersebut.

“Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudra raya, dan ROH ALLAH melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah ALLAH: "Jadilah Terang", lalu terang itu pun jadi “ (Kejadian 1:2-3) “.

“Kuduslah kamu, sebab Aku, Tuhan Allahmu, Kudus” (Imamat 19:2). “Kuduslah kamu sebab Aku Kudus” (1 Petrus 1:16). “Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus” (Imamat 11:44). Kekudusan Allah juga melekat pada tempat di mana pun Dia berada, dan inilah ayatnya: “Firman Allah kepada Nabi Musa: “Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus"” (Keluaran 3:5).

Ayat-ayat kitab Kejadian dan Keluaran di atas sangat jelas bahwa Allah berwujud ROH dan bersifat KUDUS. Artinya ALLAH adalah ROH KUDUS. Karena itu, jangan menghujat dan menentang ROH KUDUS, dan inilah ayatnya:

"Sebab dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap ROH KUDUS tidak akan diampuni. Apabila seseorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia (Yesus), ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang ROH KUDUS, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak dan di dunia yang akan datang pun tidak" (Matius 12:31-32).

Menyadari Yesus adalah Allah, maka para malaikat menyembah Yesus, dan inilah ayatnya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat Yang Mahatinggi dan damai sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenan kepada-Nya” (Lukas 2:13-14).

Para malaikat pun menyebarkan kabar gembira ini ke seluruh bangsa, dan inilah ayatnya: “Jangan takut sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan di kota Daud” (Lukas 2:9-10).

2. KESAKSIAN PARA NABI TENTANG YESUS SEKALIGUS MEWAKILI DUNIA MANUSIA

Nabi Yesaya “Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Yesaya 7:14). Imanuel artinya Tuhan beserta kita dan tinggal di antara kita.

Yohanes Pembaptis. “Dan inilah kesaksian itu, Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya”(Yohanes 5:11). “Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal”
(Yohanes 5:20). “Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah” (Yohanes 1:34)
.
3. KESAKSIAN SETAN TENTANG YESUS SEKALIGUS MEWAKILI DUNIA IBLIS

Pengakuan setan yang merasuki seorang dari Gerasa ketika melihat Yesus. “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku mohon kepada-Mu supaya Engkau jangan menyiksa aku” (Lukas 8:28. Tanya Yesus; “siapa namamu? Jawab iblis; Legion karena ia kerasukan banyak setan”. Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut” (Lukas 8:30-31).

Pengakuan setan yang merasuki seorang di rumah ibadat di Kapernaum dan melihat Yesus: “Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah” (Lukas 4:34).

Saudaraku yang tidak percaya Yesus, apakah pengakuan yang berasal dari tiga dunia di atas sudah cukup bagimu untuk menerima Yesus sebagai Allah?

4. KESAKSIAN YESUS TENTANG DIRI-NYA SENDIRI BAHWA DIA-LAH ALLAH

Saudara yang tidak percaya bahkan menyangkal Yesus sebagai Tuhan berkata, tunjukkan satu ayat saja bahwa Yesus adalah Allah. Jika ayat itu ada, maka kami akan masuk Kristen saat ini juga. Berikut ini ayat-ayat pengakuan Yesus sebagai ALLAH.

Saat Iblis mencobai Yesus dan Kata Yesus kepada Iblis itu: “Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu” (Lukas 4:12).

Kata Yesus kepada orang Yahudi. “Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah” (Yohanes 8:42).

Kata saat mengajar di Bait Allah. “Sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah DIA, kamu akan mati dalam dosamu” (8:24).

Kata Yesus saat mengajar di Bait Allah. “ “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah Ada” (Yohanes 8:58).

Saat Yesus mengajar di Bait Allah, kata-Nya: “kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini” (Yohanes 8:23).

Kata Yesus kepada Nikodemus: “Tidak ada seorang pun yang telah naik ke Sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari Sorga yaitu Anak Manusia” (Yohanes 3:31).

Kata Yesus kepada Natanael: “Sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada anak manusia“ (Yohanes 1:5). Yang dimaksud Anak manusia oleh Yesus adalah diri-Nya sendiri.

Kata Yesus kepada murid-Nya yang ragu akan Yesus. “ Kepada-Ku telah diberikan kuasa di sorga dan di bumi” (Matius 28:18).

Kepastian, percaya Yesus masuk Sorga. “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. (Yohanes 14:6).

Lalu Siapakah Bapa yang dimaksud Yesus? Bapa adalah Allah dan Allah itu berada di dalam tubuh Yesus dalam bentuk ROH KUDUS karena kebenarannya, ALLAH berwujud ROH dan bersifat KUDUS dan DIA adalah ROH KUDUS.

Yesus Sangat mengenal Allah. “Kata Yesus: kamu berkata, Dia adalah Allah kami, padahal kamu tidak mengenal Dia.tetapi Aku mengenal Dia. Karena itu, jika Aku berkata Aku tidak mengenal Dia maka Aku adalah Pendusta sama seperti kamu. Tetapi Aku mengenal Dia, dan Aku menuruti semua Firman-Nya” (Yohanes 8:54-55).

Sudahkah engkau percaya bahwa YESUS adalah ALLAH? Jika engkau belum percaya juga, maka sesungguhnya engkau menolak ALLAH. Katakan Amen.

***Nantikan Topik Menarik Selanjutnya***
”Memahami kelahiran, kematian dan kebangkitan dan makna per-utusan yesus sebagai Ilahi”

Untuk Dukungan Pengembangan Yesus a Heaven Way
Bank BCA : 611-522-651-1

Share this post