KUTUKILAH




KUTUKILAH
Hakin-hakim 5:12-23

Membaca tema ini mungkin kita berkata tidak ada seorangpun yang ada di dunia ini yang ingin
hidup terkutuk atau hidup dalam kutuk. Bukankah Yesus Kristus sudah menanggung kutuk yang harusnya kita tanggung supaya kita hidup dalam berkat Tuhan. lntinya, semua orang ingin hidup diberkati bukan dikutuk. Namun kalau kita mau jujur, seringkali kita menjadikan hidup kita berada dalam kutuk bahkan orang lain mengucapkan kutuk bukan berkat kepada kita. Hal ini bukan karena Allah menghendakinya tetapi karena kita tidak hidup dalam ketetapan dan perintah Tuhan. Pada kenyataannya kita hidup dalam pemberontakan kepada Tuhan, kita hidup dalam kekecewaan dan kepahitan. Membaca ayat ke-23, jelas dikatakan: “Kutukilah kota Meros!” firman Malaikat TUHAN, “kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan." Harusnya mereka menjadi pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa tetapi sebaliknya mereka menjadi orang-orang yang tidak membantu Tuhan. Artinya justru menyusahkan Tuhan. Bagaimana supaya kita memiliki kehidupan yang diberkati bukan dikutuki seperti ini?

1. Kita harus hidup dekat dengan Tuhan. Diberkati berbeda dengan sekedar kaya. Kaya itu adalah hasil kepandaian, hasil kepintaran dan hasil kemampuan seseorang. Tetapi diberkati adalah bukti dari kedekatan kita dengan Tuhan. Itulah sebabnya Daud berkata hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Dengan lain kata Daud mau berkata kalau aku dekat Tuhan, aku rasakan berkat Tuhan yang luar biasa. Kalau kita ingin diberkati oleh Tuhan maka tidak ada jalan lain kita harus hidup dekat dengan Tuhan. Makin kita hidup dekat dengan Tuhan makin kita rasakan damai sejahtera, sukacita dan kekuatan yang abadi.

2. Kita harus meninggalkan dosa. Bukan tangan Tuhan yang kurang panjang untuk menolong dan bukan telinga-Nya yang tidak sanggup mendengar segala permohonan dan seruan kita, tetapi yang menjadi jurang penghambat antara kamu dengan Allahmu yaitu segala dosamu. lngat! Dosa menghambat berkat, dosa menghambat kemenangan dan dosa menghambat mujizat. Tidak bisa kita hanya datang berdoa dan minta diberkati sementara kita tidak mau meninggalkan dosa.

3. Kita harus menjadi pelaku firman Tuhan. Alkitab berkata kalau kita mendengar dan melakukan firman Tuhan maka kita akan senantiasa diberkati bahkan apa saja yang kita kerjakan berhasil. Ini bukan soal hebat dan bukan soal pintar serta kemampuan tetapi soal kerinduan untuk selalu melakukan firman Tuhan dalam kehidupan keseharian kita. ltulah yang akan menuntun kita pada berkat yang berkelimpahan.

4. Kita harus selalu hidup dengan iman. Alkitab berkata apa saja yang kamu ucapkan jika engkau tidak bimbang tetapi percaya, maka itulah yang akan terjadi. Yesus berkata: kepadamu Kuberikan kunci kerajaan sorga. Apa yang kau ikat di bumi akan terikat di sorga. Apa yang kau lepaskan di bumi akan terlepas di sorga. Berarti waktu kita hidup dalam iman, maka di situlah kita akan melihat kasih, kemurahan dan kuasa Allah dinyatakan luar biasa dalam hidup kita. Bagaimana hidup dalam iman? Jawabannya adalah kita harus bergaul dengan firman Tuhan dan Roh-Nya. Semakin kita tekun membaca dan merenungkan firman, maka iman dan roh kita akan makin kuat.

Saudaraku, berkat-berkat Tuhan bukan hanya soal materi tetapi sukacita, damai sejahtera dan menyadari akan kuasa Tuhan yang
bekerja dan menyertai kita. Haleluya, Amin!

"SADAR SETIAP HARI BERSAMA YESUS"

==GILBERT LUMOINDONG==

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel