BERSEDEKAH YANG BENAR MENURUT TUHAN




BERSEDEKAH YANG BENAR MENURUT TUHAN

"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu dihadapan orang supaya kamu dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak memperoleh upah dari Bapamu yang di sorga" (Matius 6:1).

"Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang-orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: mereka sudah mendapat upahnya" (Matius 6:2)

"Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu" (Matius 6:3)

"Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu" (Matius 6:4).

Saudaraku, beberapa ajaran agama mengajarkan kita untuk bersedekah, tetapi kebanyakan yang kita lihat adalah justru melahirkan sebuah kesalahan.

Kebanyakan kita memberi bukan untuk menyenangkan hati Tuhan melainkan untuk kepentingan diri kita sendiri agar kita dihormati, dihargai dan dianggap orang kaya yang dermawan.

"Berilah dan kamu akan diberi, suatu takaran yang baik, yang didapatkan, yang digoncang dan yang tumpah keluar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu" (Lukas 6:38).

Saudaraku, jadilah pemberi sedekah yang cerdas. memberi bukan karena kita kasihan terhadap orang atau memberi bukan untuk dipuji dan dihormati tetapi memberi hanya untuk menyenangkan hati Tuhan. memberi bukan karena kita berkelimpahan tetapi memberi untuk mempersembahkan segenap apa yang kita miliki.

Jadilah pemberi seperti janda yang cerdas berikut ini:

Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.

Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua uang tembaga, yaitu uang receh terkecil.

Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka,:

“Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya semua yang dimilikinya, yaitu seluruh nafkahnya” (Markus 12:41-44).

Yang percaya katakan Amin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel