BERKAT ADALAH HUKUM TABUR TUAI
Monday 4 February 2019
Edit
BERKAT ADALAH HUKUM TABUR TUAI
Banyak orang bertanya: Kok Injil Kerajaan mengajarkan tentang berkat? Bukannya akhir zaman? Saya jawab: Seluruh kebenaran firman Allah di Kitab Suci harus disampaikan kepada Anda saudaraku: Dosa, penghakiman Allah, akhir zaman, kasih Allah dan juga tentang berkat. Hal ini agar Anda mengenal Allah dengan utuh, benar dan tidak setengah-setengah. Bisa memahami hal ini saudaraku?
Saudaraku, banyak orang hanya mengajarkan Allah menghukum manusia dan tidak menyampaikan tentang kasih Allah. Ini berarti Anda menjadikan Allah hanya sebagai “Hakim” yang menghukum manusia . Ada juga yang mengajarkan Allah memberkati manusia dan tidak menegur dosa manusia. Ini berarti Anda hanya mengajarkan pengajaran yang menyenangkan telinga saja saudaraku. Banyak yang berlaku seperti ini di akhir zaman ini dan memberi “angin sorga” kepada manusia.
“Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.” (2 Timotius 4:3)
Allah itu adil dalam setiap keputusan-Nya dan Allah menciptakan segala sesuatu berpasangan. Allah menciptakan terang dan gelap, laki-laki dan perempuan, sorga dan neraka, siang dan malam, kasih dan penghakiman serta kutuk dan berkat. Hal ini adalah tanda “keadilan” Allah bagi seluruh umat manusia di bumi. Allah juga memberikan berkat dan kutuk dan ini adalah sebuah “ketetapan” yang terus berlaku sampai akhir zaman. Mengapa? Sebab langit dan bumi bisa berlalu, tetapi firman Allah tidak akan berlalu. Anda bisa memahami hal ini saudaraku?
“Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.” (Ulangan 11:26-28)
Saya ingin mengatakan hal ini bahwa berkat dan kutuk adalah hukum “Tabur Tuai” saudaraku. Apa yang Anda tabur, itu yang Anda tuai. Anda menabur ketaatan melakukan perintah Tuhan, maka Anda menuai berkat. Tetapi sebaliknya, Anda menabur ketidaktaatan melakukan perintah Tuhan, maka Anda menuai kutuk atau hukuman Tuhan dalam hidup Anda. Banyak orang tanpa sadar hidup dalam “kutuk” ini saudaraku. Mengapa? Sebab mereka tidak taat melakukan firman Tuhan di muka bumi ini.
“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” (Galatia 6:7)
Berkat adalah hukum Tabur Tuai. Ini berarti Anda harus menabur dan menuainya kemudian. Banyak orang ingin hidupnya diberkati Tuhan, tetapi tidak pernah menabur dan mereka tidak pernah merasakan hidup diberkati Tuhan di dunia ini. Mereka hanya mendengar khotbah tentang berkat, merasa senang akan hal itu, tetapi hidup mereka tidak pernah merasakan hidup berkelimpahan di bumi. Mengapa? Sebab mereka tidak pernah diajarkan bahwa berkat adalah hukum Tabur Tuai.
Saudaraku, 1 hukum di Kerajaan Sorga ini berlaku bagi seluruh orang percaya di bumi. Apa itu? Berilah maka kamu akan diberi. Ini hukum yang berlaku di Kerajaan Sorga dan Anda harus melaksanakannya di bumi. Anda harus “memberi” bagi Tuhan dahulu, kemudian Anda akan “diberi” oleh Tuhan. Banyak orang tidak pernah merasakan hidup diberkati Tuhan karena tidak pernah memberi bagi Tuhan. Lalu bagaimana hidup Anda akan diberkati Tuhan saudaraku.????? Lalu bagaimana Tuhan akan memberi bagi Anda, jika Anda tidak memberi bagi-Nya.????? Kepada Tuhan saja Anda pelit, bagaimana kepada manusia saudaraku.?????
“Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Lukas 6:38)
Umat yang dikasihi Tuhan, kebenaran tentang berkat adalah hukum Tabur Tuai telah Anda terima hari ini. Ini berarti Anda harus menabur dahulu dan menuai kemudian. Ini sama dengan hukum Kerajaan Sorga yang lain yaitu berilah maka kamu akan diberi. Apa yang akan diberikan kepada Anda? Berkat berkelimpahan dari Kerajaan Sorga! Mengapa? Sebab Allah memandang Anda sebagai manusia yang mengasihi Dia, taat akan firman-Nya dan menjadi hamba yang “setia” di bumi. Banyak orang hidup dalam kekurangan di bumi karena menjadi hamba yang “tidak setia” melakukan perintah Allah di muka bumi. Renungkan hal ini dengan baik saudaraku!
Tuhan Yesus memberkati…
