YERUSALEM ADALAH PUSAT BUMI




YERUSALEM ADALAH PUSAT BUMI

Banyak orang bertanya: Pak, mengapa orang memperebutkan kota Yerusalem? Saya jawab: Karena Yerusalem adalah pusat bumi. Lalu saya menjelaskan maknanya kepada mereka.

“Engkau bermaksud untuk merampas dan menjarah dan mengacungkan tanganmu terhadap reruntuhan-reruntuhan yang sudah didiami kembali dan menyerang umat-Ku yang dikumpulkan dari tengah bangsa-bangsa. Mereka sudah mempunyai ternak dan harta benda dan mereka diam di pusat bumi.” (Yehezkiel 38:12)

Nabi Yehezkiel menulis firman yang dikatakan Allah tentang umat-Nya yang dikumpulkan dari segala bangsa dan berdiam di tanah yang adalah “pusat bumi”. Ini berbicara tentang kota Yerusalem. Kata pusat bumi mengandung 2 makna saudaraku, makna sebenarnya dan makna rohani. Saya akan menjelaskan kedua hal ini kepada Anda.

1. MAKNA SEBENARNYA

Makna sebenarnya dari Yerusalem sebagai pusat bumi adalah Yerusalem sebagai "sumbu bumi". Dunia ini bulat saudaraku dan jika Anda menarik garis lurus dari kota Yerusalem terus naik ke atas sampai ke langit, maka itulah sumbu bumi. Saya pernah memberikan kesaksian melihat tangga yang ujungnya sampai ke langit di akun ini. Tangga itu berada di kota Yerusalem saudaraku. Tangga itu juga dilihat oleh Yakub di Kitab Suci. Tangga ini adalah tempat naik turunnya malaikat dari sorga ke bumi. Posisi tangga rohani ini berada persis di lokasi Bait Suci itu. Anda bisa memahami hubungan kata “sumbu bumi” dan “tangga langit” itu saudaraku? Semoga Anda memahaminya.

“Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.” (Kejadian 28:12-13)

2. MAKNA ROHANI

Makna rohani Yerusalem sebagai pusat bumi adalah Yerusalem sebagai pusat “peperangan rohani” di bumi. Di alam roh, kegelapan ingin menguasai kota ini dan Terang menjaganya. Mengapa kegelapan ingin menguasai kota ini? Sebab kegelapan tahu, kota Yerusalem akan menjadi pusat pemerintahan Kristus di masa pemerintahan 1000 tahun nanti. Dengan menguasai kota ini, kegelapan berharap pemerintahan Kristus di bumi tidak akan terwujud.

Saya ingin mengatakan hal ini: Tidak ada kota di dunia ini yang terus bergejolak dari dulu sampai hari ini selain kota Yerusalem. Gesekan yang terjadi di kota Yerusalem bisa memicu pergolakan seluruh dunia. Mengapa demikian? Sebab Yerusalem adalah pusat bumi, pusat peperangan rohani terbesar di bumi. Peperangan akan terus terjadi sampai datangnya Raja Damai, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus ke kota Yerusalem dan memerintah bumi selama 1000 tahun dari kota itu. Manusia terus berusaha membawa kedamaian bagi kota ini, tetapi hanya Raja Damai, yaitu Tuhan Yesus, yang dapat melakukannya.

Di Kitab Suci Yerusalem disebut “Sion” dan menulis mata Allah senantiasa memandang ke arah tembok-temboknya. Tembok apa yang dimaksud? Tembok Ratapan saudaraku, yaitu reruntuhan Bait Suci Allah di kota Yerusalem itu. Kitab Suci juga menulis Allah telah melukis Yerusalem di telapak tangan-Nya. Apa artinya ini? Yerusalem ada di dalam tangan kuasa Allah di Kerajaan Sorga. Tidak ada satu kekuatan pun di muka bumi ini yang bisa merebut Yerusalem dari tangan Allah. Bahkan gabungan segala bangsa yang coba merebut kota Yerusalem pada perang Harmagedon nanti akan binasa di tangan Allah. Mengapa? Sebab Yerusalem telah dilukis di telapak tangan Allah. Yerusalem ada dalam kuasa Allah.

“Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku." Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.” (Yesaya 49:14-16)

Umat yang dikasihi Tuhan, sebagai anak Allah saya mengatakan hal ini: Yerusalem adalah kota Tuhan, Sion adalah milik Yang Mahakudus, Allah Israel. Allah telah memberikan kota ini kepada bangsa pilihan-Nya dan akan menjadi pusat pemerintahan Kristus di masa yang akan datang. Tidak ada yang dapat merebut kota ini dari tangan Allah, walau seluruh bangsa-bangsa di muka bumi ini bersatu dan berusaha merebutnya nanti. Adakah manusia yang bisa merebut sesuatu yang ada dalam tangan Allah saudaraku? Manusia bisa berlalu dari hadapan Allah, tetapi firman Allah yang tertulis di Kitab Suci tidak akan berlalu. Camkan perkataan saya ini saudaraku!

“Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan menyebutkan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang Mahakudus, Allah Israel." (Yesaya 60:14)

Tuhan Yesus memberkati…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel