Budaya Yunani ,HELLENISME.





 Budaya Yunani,HELLENISME.

Baca Juga


Mungkin banyak org Kristen yg belum memahami mengapa kitab Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani kenapa tidak dalam bahasa Ibrani org Yahudi maupun bahasa Aram yg dipakai oleh Yesus sehari-hari.

Ketika membaca PL maka kita akan menemukan bahwa kitab terakhir dlm PL adalah kitab Maleakhi, lalu dibatasi oleh selembar halaman kosong lalu sampailah kita di kitab Matius sbg awal dari PB.

Padahal selembar halaman kosong itu adalah rentang waktu hampir 400 tahun yg tidak dicatat dlm Alkitab, krn pada masa itu memang tidak ada Firman maupun nabi-nabi yg diberikan Allah.

Sejarah mencatat dalam kitab Maleakhi adalah masa dimana bangsa Israel masih hidup dibawah kekuasaan kerajaan Media-Persia. Namun era kejayaan Media-Persia kemudian runtuh dan digantikan oleh kerajaan Yunani dibawah kekuasaan raja mereka yg sangat terkenal sepanjang sejarah, yaitu Alexander agung.

Alexander agung bukan hanya seorg yg handal didlm strategi peperangan, namun dia seorang pemikir ulung dan mahir didalam filsafat. Hal ini tidaklah mengherankan, sebab dia adalah salah satu murid dari seorg filsuf Yunani yg sangat terkenal, yakni Aristoteles.

Sewaktu Alexander menaklukkan hampir seluruh dunia, dia bukan sekedar menaklukkan wilayahnya saja, namun dia juga menyebarkan kebudayaan Yunani keseluruh wilayah kekuasaannya. Budaya Yunani ini akrab kita dengar dgn istilah HELLENISME.

Karena pemikiran Alexander yg sangat jenius maka budaya Yunani berhasil mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat dunia pada masa itu bahkan ada yg masih bertahan sampai skrg.

Mulai dari bahasa, dimana bahasa Yunani menjadi bahasa internasional dan pergaulan sehari-hari dan bisnis. Itulah yg melandasi kenapa kitab PB kita harus ditulis dlm bahasa Yunani, karena memang mayoritas besar masyarakat pada masa itu hanya bisa mengerti bahasa Yunani.

Mengingat bahwa Injil mesti diberitakan keseluruh bangsa, maka para penulis kitab-kitab PB menulisnya kedalam bahasa Yunani.

Bukan dari segi bahasa saja, dari segi ilmu pengetahuan dan arsitektur juga Yunani menguasainya, hal ini bisa dilihat dari begitu besar pengaruh filsafat Yunani dan arsitektur bangunan yg bergaya Yunani. Filsuf-filsuf dan ilmuwan yg terkenal diantaranya, Plato, Socrates, Archimedes, Phytagoras, dll. Dan di Mesir, di kota Alexandria dibangun pusat pendidikan dan perpustakaan terbesar didunia.

Paulus sepanjang pelayanannya sering berdebat melawan kelompok-kelompok dari kalangan filsuf ini.

Kemudian dari segi religi, hellenialisme begitu kuat mempengaruhi dunia saat itu, kita tentu bisa melihat bgmn banyaknya kuil-kuil dan dewa-dewa sesembahan org Yunani, ini bisa kita lihat dlm kitab Wahyu terutama di jemaat Efesus.

Lalu dlm bidang seni dan olahraga, dimana kita bisa lihat org Yunani mendirikan gelanggang olahraga berbentuk stadion yg masih diadopsi sampai skrg. Lalu olimpiade juga awalnya diselenggarakan di Yunani dan masih bertahan hingga kini.

Begitu besarnya pengaruh kebudayaan Yunani sehingga ketika mereka takluk oleh kerajaan Romawi, Hellenialisme tidak bisa dihilangkan bahkan sampai hari ini pengaruhnya masih terasa. Bahkan kebudayaan Romawi saja masih jauh dibawah bayang-bayang kebudayaan Yunani.

Itulah faktor utama kenapa kitab PB kita ditulis dlm bahasa Yunani, tentu tujuannya tidak lain adalah supaya Injil itu bisa lebih cepat dijangkau oleh seluruh bangsa. Bayangkan seandainya Injil dikabarkan dlm bahasa Aram maupun Ibrani.

Demikian sedikit penjelasan ini dan semoga menambah pengetahuan dan kerinduan kita utk belajar kebenaran didalam Firman Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati,
Amin 🙏

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel