TANGAN TUHAN YANG KUAT

TANGAN TUHAN YANG KUAT

“Ya, Tuhan ALLAH, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hamba-Mu ini kebesaran-Mu dan tangan-Mu yang kuat: sebab allah manakah di langit dan di bumi yang dapat melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau?” (Ulangan 3: 24)

Setelah menghabiskan beberapa jam mempelajari diagram dua lusin tulang tangan bersama dengan otot-otot yang menggerakkannya, saya percaya bahwa tangan manusia merupakan salah satu ciptaan mekanik paling indah yang pernah ada. Saya mengagumi tendon dan ligament yang menstabilkan, menahan, dan menghubungkan, pembuluh darah yang memberi nutrisi dan membersihkan; saraf yang mengatifkan dan memberi defenisi sensorik yang baik; dan jaringan lain yang membuat tangan sempurna. Banyak sekali bagian tersendiri yang justru dikemas dalam ruang yang relatif kecil pada kulit tangan yang lentur sehingga efisien, dan tangan memiliki fleksibilitas yang besar dan kekuatan yang sangat sensitif untuk disentuh. Ini adalah alat diujung lengan yang memungkinkan kita untuk banyak bergerak pada posisi berbeda di seluruh tubuh. Kita menggunakan alat yang tangkas ini untuk makan dan berpakaian, untuk mencuci dan merapikan diri sendiri, untuk menggosok bagian mana yang sakit, menggaruk yang gatal, menampar apa yang menggangu kita, dan untuk memelihara atau membelai yang mengasihi kita.

Tangan memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat membawa kesembuhan dan pemulihan atau sebaliknya tinju yang langsung dikepalkan menjadi senjata yang kuat dan bisa membuat kerusakan besar. Kita menggunakan tangan kita untuk mengungkapkan cinta kasih, untuk mewujudkan diri melalui kreasi musik, seni, tari, atau sastra, untuk melakukan tindakan kebaikan, atau untuk membuat instrument yang memperluas kemampuan normal. Tidak diragukan lagi tugas tangan bersama-sama dalam doa syukur, doa stafaat, dan doa pengantaraan, atau untuk mewujudkan pujian kepada Sang Pencipta yang memberikanya kepada kita.

Apakah yang ada di tangan Anda? Gunakan itu sekarang untuk melayani Tuhan. Terlalu sering kita mengeluh bahwa kita tidak memiliki apa yang dimiliki orang lain. Tapi di sisi lain bahwa kita memiliki apa yang oarng lain tidak punya. Kita masing-masing memiliki karunia secara pribadi. Gunakanlah dengan rendah hati apa yang Allah telah berikan kepada Anda untuk melayani-Nya oleh menolong orang lain. Berhentilah mengeluh dan mulailah melayani. Allah menerima pelayan kecil dan membesarkannya dengan cara yang tidak bisa Anda bayangkan.

Tuhan, terima kasih karena Engkau telah menggunakan tangan-Mu yang penuh kasih untuk memahat saya menggunakan bakat saya dalam pelayanan kepada orang lain. Maafkan saya untuk roh bersungut-sungut saya. Saya berdoa dalam hati yang bersyukur dan tangan yang suka menolong.

Sumber: https://www.facebook.com/AkuMengasihiTUHANYESUS/photos/a.801928906530502/2052771634779550/?type=3&theater&ifg=1

Share this post