TANGAN KANAN



TANGAN KANAN

“Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh” (Keluaran 15: 6).

Pernahkah seseorang mengambarkan Anda seorang yang cekatan, gesit, atau terampil menggunakan tangan Anda? Saya menonton dengan takjub ketika jari-jemari lincah sseorang pianis sangat terampil di atas piano menghasilkan nada music Rachmaninof konserto ketiga atau salah satu Etudes transcendental gubahan Liszt yang indah. Atau bagaimanakah ketangkasan seorang ahli bedah syaraf yang berbakat? Jari mereka yang terampil pada umumnya tidak dilihat public, tetapi apa yang mereka bisa lakukan dengan tangan berbakat mereka cukup menakjubkan. Favorit saya pribadi adalah menonton seorang pelukis sketsa yang benar-benar terampil membuat lukisan atau gambar objek 3 dimensi secara rinci pada sehelai kertas 2 dimensi. Meskipun kata “cekatan” didefenisikan sebagai “terlatih” atau “tangkas,” namun kata akar dexter yang merupakan kata Latinnya, dapat berarti “kanan” (lawan kata “kiri”). Mengapa tangan kanan saya lebih terampil dari tangan kiri saya, adalah satu karekteristik yang saya tunjukkan bersama Sembilan dari 10 orang di tengah masyarakat? Mengapa hanya 3 persen populasi yang ambidexterous (mereka yang menulis atau melempar sama baikknya menggunakan tangan kiri maupun tangan kanan)? Mereka memilih lebih banyak simetri pada tubuh mereka dalam ketangkasan penggunaan tangan.

Penelitian ilmiah pun menunjukkan bahwa seniman keyboard dapat melatih orang muda yang kurang asimetris dalam penggunaan tangan kanan mereka, walau tangan kiri mereka lebih sering digunakan ketika mereka masih muda. Secara umum, tangan kanan mereka lebih terampil daripada tangan kiri mereka. Dalam satu tes pegangan, dari antara mereka yang sering menggunakan tangan kanan ternyata 90 persen memiliki tangan kanan lebih lemah, sementara hanya 10 persen memiliki tangan kiri lebih kuat. Sebaliknya, 33 persen dari orang kidal memiliki tangan kanan yang lebih kuat. Bagaimana dengan prestasi orang kidal? Berapa studi menunjukkan bahwa lebih banyak dari mereka berprestasi tinggi. Empat dari tujuh presiden Amerika Serikat di masa lalu adalah orang kidal.

Saya tertarik menemukan bahwa para penulis Alkitab berfokus pada tangan kanan ketika mereka memberikan jaminan kekuatan atau keselamatan atau posisi yang lebih penting. “Duduk Di sebelah kanan Allah,” sering muncul dalam pernyataan, demikian juga “Dalam semarakmu itu majulah demi kebenaran, perikemanusiaan dan keadilan! Biarlah tangan kananmu mengajarkan engkau perbuatan-perbuatan yang dahsyat!” (Mzm. 45:4). Kidal atau tidak, itu tidak terlalu penting selama kita berada ditangan Allah, karena “Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa” (Yoh. 10:29).

Tuhan yang Mahaterampil, peganglah saya ditangan kanan-Mu yang kuat. Jangan biarkan saya pergi. — bersama Radith Bagasatriadhi.

Sumber: https://www.facebook.com/AkuMengasihiTUHANYESUS/photos/a.801928906530502/2051615478228499/?type=3&theater&ifg=1

0 Response to "TANGAN KANAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel