JANGAN MEMBALAS



JANGAN MEMBALAS

"Jika kamu baik, maka aku lebih baik. Jika kamu jahat padaku, maka aku pasti lebih jahat padamu."

Apakah kita pantas dalam menghakimi perbuatan orang lain, Sedangkan diri sendiri saja masih banyak terdapat kesalahan.

Kenapa tidak kita ganti saja menjadi:
"Jika kamu baik, maka aku lebih baik. Jika kamu jahat padaku, maka aku tetap akan baik."

Yang ingin saya sampaikan kepada Para Pembaca sekalian, adalah jangan menyimpan dendam kepada orang lain hanya karena orang lain melukai kita.

Jika kita menganut prinsip di atas, dan ketika lawan kita menganut prinsip yang sama, lantas, kapankah Balas-Membalas antara kita akan selesai?

Jika hati kita di lukai, cukup terima dan letakkanlah saat itu juga. Jangan menjadi beban yang terus kita pikul kemana-mana dan menjadi penyakit hati yang merongrong jiwa serta pikiran kita, karena hal ini sama saja kita mengantongi sampah yang semakin hari akan semakin Bau dan Menjadi Beban.

Jika kita membalas, kita hanya akan semakin menguatkan ikatan 'dendam' di Antara kita .

Bukannya masalah selesai, tetapi malah bertambah besar. Sebagaimana api di tambah api maka akan semakin panas.

Sebagai pribadi yang dewasa, setiap manusia berhak memilih jalannya. Apakah menjadi baik atau ikut menjadi buruk.

Kita tidak akan dapat mengubah orang lain sebelum kita memulai mengubah diri kita sendiri.

Ada kalanya tindakan orang lain tidak akan sesuai dengan apa yang kita harapkan.. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita tetap harus menerimanya. Maka, terimalah itu dengan segala kebijaksanaan.

"Ada hati yang terlindungi cinta maka dendam amarah tak dapat timbul dihati yang tulus.

Ada hari~hari baik dan ada hari~hari buruk tetapi semua hari adalah limpahan rahmat TUHAN jadi slalulah bersyukur kepadaNYA..."

SELAMAT MALAM

TUHAN YESUS Memberkati

0 Response to "JANGAN MEMBALAS"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel