Emas murni harus mengalami proses



Emas murni harus mengalami proses dihancurkan menjadi bubuk, dicampur dengan air keras (flux ), dan dilebur dengan panas yang sangat tinggi agar kotoran logam seperti tembaga, besi, dan lain-lainnya tertarik ke flux tersebut lalu mengambang ke permukaan dan disingkirkan. Demikian pula dengan orang percaya. Mereka membutuhkan proses pemurnian yang menyakitkan agar pada akhirnya dimuliakan.

Memang menyakitkan jika kita menghadapi orang yang menjengkelkan kita. Namun, dengan pengalaman tersebut, kita akan sadar bahwa sebenarnya kita mudah marah, sulit mengampuni, atau suka membalas. Kelemahan-kelemahan tersebut menyadarkan kita bahwa kita perlu dimurnikan sehingga kita mau datang kepada Tuhan, mengakui dosa kita, mengalami pengampunan-Nya, belajar mengampuni orang lain, dan hidup makin berkenan kepada-Nya.

C.S. Lewis di dalam bukunya The Problem of Pain berkata, “Roh manusia tidak akan mau menyerahkan keakuannya selama ia merasa nyaman dengannya. Kita bisa tetap tenang di tengah dosa dan kebebalan kita … tetapi penderitaan memaksa kita memperhatikan hal itu. Allah berbisik kepada kita di tengah kesenangan kita, berbicara di dalam hati nurani kita, tetapi Dia berteriak di dalam penderitaan kita: inilah pengeras suara raksasa untuk menyadarkan dunia yang tuli.” Jadi, sebenarnya penderitaan merupakan teriakan Tuhan untuk menyadarkan kita dari rasa aman yang palsu supaya kita bangkit dan dimurnikan oleh-Nya. Namun, apakah kita mau mendengarkan teriakan tersebut?
(Ruth Retno Nuswantari)

Sumber: https://www.facebook.com/keluarga.boas/photos/a.113847555949708/259141984753597/?type=3&theater

0 Response to "Emas murni harus mengalami proses "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel