LIKE ARROWS
Wednesday 28 August 2019
Edit
LIKE ARROWS
Difilmkan dengan indah, berakting dengan baik dan memiliki dialog yang baik dalam kisah berkelok-kelok tentang pasangan menikah menghabiskan seumur hidup belajar bagaimana menjadi orang tua anak-anak mereka. LIKE ARROWS akan diputar 1 Mei dan 3 Mei di bioskop lokal melalui Fathom Events.
Ulasan:
LIKE ARROWS difilmkan dengan indah, berakting dengan baik dan memiliki dialog yang baik dalam kisah berkelok-kelok tentang pasangan menikah menghabiskan seumur hidup belajar bagaimana menjadi orang tua anak-anak mereka.
Film dibuka dengan sangat kuat dengan Alice memberi tahu Charlie dia hamil. Dia pikir dia kacau dan ingat setiap saat ibunya mengatakan bahwa dia berantakan. Setelah beberapa perdebatan, Charlie memutuskan untuk melakukan hal yang benar dan melamar Alice.
Alice kewalahan dengan prospek menjadi orangtua. Perawat yang membantunya melahirkan bayinya mengundang dia ke gereja. Alice meyakinkan Charlie bahwa mereka mungkin menemukan dukungan di gereja, tetapi hidup masih tidak mudah ketika mereka memiliki anak pertama mereka, Ron. Ketika mereka memiliki anak kedua, Alice diberitahu bahwa Kate tidak akan bisa pergi ke prasekolah di gereja karena dia terus memukul anak-anak lain. Alice mencoba berbicara dengan Charlie tentang hal itu, tetapi dia terlalu sibuk.
Film melompat ke depan, dan Charlie masih terlalu sibuk, tetapi dia kehilangan anak-anaknya. Kate pacaran dengan semua pria yang salah dan diusir dari mobil seorang pria. Sekarang, Alice dan Charlie memiliki empat anak, seorang bocah lelaki bernama Joshua dan seorang gadis adopsi Asia bernama Faith.
Akhirnya, mereka pergi ke gereja untuk mencari bantuan. Mereka belajar anak-anak membutuhkan arahan. Mereka adalah anak panah dalam getaran orang tua, hadiah dari Tuhan, dan mereka membutuhkan target. Sekarang, Charlie memutuskan untuk mengabdikan hidupnya untuk keluarganya. Mereka mulai membaca Alkitab bersama, dan ada perubahan dramatis.
Tapi, mereka kehilangan Ron. Dia jenius dan telah pergi ke perguruan tinggi sekuler, tetapi dia memiliki ganja di mobilnya dan sebuah buku yang menyerang agama Kristen. Dia menghilang dari kehidupan mereka selama 30 tahun. Anak-anak lain melakukannya dengan sangat baik, dan akhirnya mereka mengadakan pesta peringatan 50 tahun kepada orang tua mereka, memberi mereka upeti yang indah. Namun, akankah Ron kembali ke rumah?
Arah dalam LIKE ARROWS baik. Dialognya sangat nyata. Aktingnya patut dicontoh. Namun, tidak seperti panah, ceritanya berkelok-kelok karena tidak ada target yang jelas. Faktanya, ini adalah film jenis Hallmark yang sangat baik, tetapi film didorong oleh plot.
Plot ditentukan oleh premis atau target di mana ia ditujukan, atau garis pukulan. MENCARI NEMO adalah tentang menemukan Nemo. KEHIDUPAN YANG INDAH adalah tentang menunjukkan kepada George kehidupan yang indah. Seperti yang dikatakan Aristoteles, cerita dan alur cerita adalah yang pertama, karakter kedua, dialog ketiga, ide keempat, kemudian musik, dan efek khusus, yang dapat mencakup sinematografi dan pengeditan.
Film bisa dengan mudah diperbaiki dalam bentuk skrip. Namun demikian, orang Kristen akan menikmati film ini. Orang tua akan belajar dari film. Namun, itu mungkin tidak menarik audiens yang menonton film yang sangat luas, yang terlalu buruk karena LIKE ARROWS mengajarkan banyak hal baik tentang pengasuhan dalam format dramatis dan menarik.
LIKE ARROWS akan diputar 1 Mei dan 3 Mei di bioskop lokal melalui Fathom Events.
Konten:
(CCC, BBB, S, DD, M):
Konten / Elemen Worldview Dominan dan Konten / Elemen Dunia Lain: Kristen yang sangat kuat, pandangan dunia alkitabiah dengan konten injili yang kuat di mana orang-orang datang kepada Kristus, satu orang jatuh dari iman;
Bahasa yang kasar: Tidak ada bahasa kotor tetapi referensi yang sangat ringan untuk kotoran ketika bayi popok tanah;
Kekerasan: Tidak ada kekerasan, tetapi orang tua marah pada anak-anak dengan ancaman tamparan terselubung;
Seks: Pasangan menikah karena wanita hamil dan mendiskusikan aborsi tetapi tidak menindaklanjutinya, ditambah beberapa ciuman pernikahan dan pelukan;
Ketelanjangan: Tidak ada ketelanjangan;
Penggunaan Alkohol: Tidak menggunakan alkohol;
Merokok dan / atau Penggunaan dan Penyalahgunaan Narkoba: Ibu menemukan sekantong kecil ganja di laci mobil anak laki-laki ketika ia kuliah; dan,
Keabadian Lainnya: Ayah yang gila kerja, anak-anak pemberontak, satu putra menolak iman tetapi akhirnya bertobat, seumur hidup dihabiskan belajar bagaimana menjadi orang tua.
Secara singkat:
LIKE ARROWS adalah drama yang difilmkan dengan indah dan berakting dengan baik tentang pasangan menikah yang menghabiskan seumur hidup belajar bagaimana menjadi orang tua anak-anak mereka. Alice dan Charlie memutuskan untuk menikah ketika Alice hamil. Alice akhirnya memiliki tiga anak, Ron, Kate dan Joshua, dan pasangan itu mengadopsi seorang gadis Asia, bernama Faith. Film melompat ke depan, dan Charlie, seorang pecandu kerja, terlalu sibuk sehingga dia kehilangan anak-anaknya. Akhirnya, mereka pergi ke gereja untuk mencari bantuan. Mereka belajar anak-anak membutuhkan arahan, seperti panah. Namun, mereka telah kehilangan Ron, yang menjadi ateis. Akankah Ron kembali ke rumah?
Arah dalam LIKE ARROWS baik. Dialognya sangat nyata. Aktingnya patut dicontoh. Namun, tidak seperti panah, ceritanya berkelok-kelok karena tidak ada target yang jelas. Film bisa dengan mudah diperbaiki dalam bentuk skrip. Namun demikian, orang Kristen akan menikmati film ini. Bahkan, orang tua akan belajar banyak darinya. Namun, itu mungkin tidak menarik audiens yang menonton film yang sangat luas, yang terlalu buruk karena LIKE ARROWS mengajarkan banyak hal baik tentang pengasuhan dalam format dramatis dan menarik.
