TULANG-TULANG KERING DAPAT HIDUP KEMBALI
Friday, 26 April 2019
Edit
TULANG-TULANG KERING DAPAT HIDUP KEMBALI
Sahabat yang baik hati! Marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi dalam beraktifitas. Jumat, 26/04/2019
Yehezkiel 37:5 (TB) Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.
Ezekiel 37:5 (RWV) Thus saith the Lord GOD to these bones; Behold, I will cause breath to enter into you, and ye shall live:
Mungkinkah tulang-tulang kering bangkit dan hidup kembali? Bukankah tulang-tulang ini tingggal menunggu waktu membusuk dan kembali menjadi tanah. Tidak ada lagi yang diharapkan, semua telah berlalu, waktu tidak mungkin kembali. Manusia tidak punya jam pemutar waktu memutar kembali sejarah ke belakang. Nasib, nasi sudah menjadi bubur dan tak mungkin kembali ke awal. Demikianlah riwayat Israel umat Allah yang dulu jaya dan kebanggaan Allah, ditakuti oleh bangsa-bangsa, terpukul rata terbuang di bawah di Babel, berodi dibawah bangsa asing. Tiada yang bisa diharapkan, mereka putus asa, meratapi nasib, duduk diatas debu dan berkabung atas keadaan yang merana. Mereka ibarat tulang kering, dari mayat-mayat yang telah mati. Daging sudah melepuh kembali menjadi tanah, tinggal tulang-tulang kering, yang hanya menunggu waktu kembali menjadi tanah.
Bagi Yehezkiel, tulang kering yang tinggal dengan penuh ratap diberi harap. Dialog Tuhan dengan Yehezkiel membuka suatu harapan. Yehezkiel tidak membatasi Allah dengan pemahamannya terhadap tulang kering. Yehezkiel 37:3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!" (And he said unto me, Son of man, can these bones live? And I answered, O Lord GOD, thou knowest.) Dialog yang sangat indah, Tuhan mencoba membuka dialog dengan pertanyaan? "dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Dengannpertanyaan ini ada ruang kehidupan dibalik tulang-tulang kering, pertanyaan ini sesungguhnya membuka pemahaman kita akan kedaulatan Allah atas kehidupan, bagi Allah tidak yang mustahil, dia menciptakan segala sesuatu, dari yang tidak ada menjadi ada, Dia pula memberikan nafas kehidupan bagi manusia yang dicptakannya. Jawaban Yehezkiel cukup menarik dan merupakan suatu landasan theologi bahwa Tuhan tidak dibatasi oleh apapun. Dengan jawaban ini Yehezkiel tidak membatas Tuhan atas seluruh ciptaannya, Yehezkiel menjawab: "Ya, Tuhan Allah, Engkaulah yang mengetahui." Tuhan Mahatahu, Tuhan Mahakuasa, bagiNyalah kehidupan, dunia orang mati di dalam gemgamanNya.
Yehezkiel 37:5-6 Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Sahabat yang baik hati!Gambaran tulang-tulang kering adalah realitas orang Israel yang terbuang, mereka digambarkan seperti tulang-tulang kering di pembuangan Babel. Tak mungkin lagi memperoleh kejayaan, tak mungkin kembali ke Tanah Perjanjian dan membangun suatu Kerajaan Allah yang jaya. Tak mungkin ada lagi Rumah Tuhan yang megah, karena telah hancur berkeping-keping dan tak satu batu bertindih, semuanya telah rata dengan tanah. Umat Allah di pembuangan ibarat tulang kering yang menunggu waktu pembusukan saja. Namun kalau Tuhan berkehendak, sesungguhnya tidak ada yang mustahil. Atas kehendak Tuhan umat akan kembali memperoleh kejayaan dan kemasyurannya.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak