DONALD TRUMPH MENGAKUI DATARAN TINGGI GOLAN SEBAGAI MILIK ISRAEL, PERANG HARMAGEDON DI DEPAN MATA







DONALD TRUMPH MENGAKUI DATARAN TINGGI GOLAN SEBAGAI MILIK ISRAEL, PERANG HARMAGEDON DI DEPAN MATA

Pada tanggal 25 Maret 2019, Presiden AS Donald Trumph mengeluarkan dekrit yang mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai milik Israel. Hal ini disambut baik oleh PM Israel, Benyamin Netanyahu, tetapi menimbulkan kecaman dari Liga Arab yang menentang hal itu dan menganggapnya tetap menjadi bagian dari negara Suriah.

Keputusan Donald Trumph mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai milik Israel, menjadikan kedudukan militer Israel semakin kuat. Dataran Tinggi Golan adalah dataran tinggi di wilayah perbatasan Israel, Lebano, Yordania dan Suriah. Dengan menguasai wilayah dataran tinggi ini, maka dengan mudah dapat memantau semua negara tetangga yang berbatasan dengan wilayah Israel.

Hal ini menimbulkan protes dari Suriah, Hizbullah dan sejumlah sekutu Amerika Serikat di Eropa. Lima duta besar anggota Uni Eropa di Dewan Keamanan PBB, yaitu Prancis, Jerman, Inggris, Polandia dan Belgia mengeluarkan pernyataan bersama bahwa mereka tidak mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Dunia semakin membenci Israel dengan adanya kejadian ini saudaraku.

Saudaraku, saya ingin mengatakan hal ini: Apa yang sedang terjadi di Israel saat ini, adalah “langkah awal” menuju perang Harmagedon, yaitu bersatunya seluruh bangsa-bangsa di dunia untuk menyerang Israel di Masa Kesusahan Besar yang tidak lama lagi. Akan ada "satu peristiwa” yang akan menyulut amarah bangsa-bangsa di dunia dan mereka akan bersatu menyerang Israel nanti.

“Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.” (Wahyu 16:16)

Sebagai anak Allah saya ingin menyampaikan hal ini: Nubuat di Kitab Suci harus terjadi saat ini saudaraku. Mengapa? Sebab ini akhir zaman dan Tuhan kita Yesus Kristus akan segera datang ke bumi. Israel akan mengalami “sakit bersalin” sebelum lahirnya sebuah pemerintahan baru, yaitu Kerajaan 1000 tahun Kristus di Israel dan Tuhan memerintah sebagai Raja di Yerusalem. Harus terjadi hukum “sebab akibat” di dunia ini saudaraku.

Suadaraku, keputusan yang dibuat Presiden AS Donald Trumph dalam waktu hampir bersamaan, yaitu pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel dan pengakuan Dataran Tinggi Golan sebagai milik Israel adalah “sebab”, sebelum “akibat” terjadi. Apa itu? Peperangan terbesar sepanjang masa, yang melibatkan gabungan bangsa-bangsa di dunia melawan Israel, yang adalah umat pilihan Allah di bumi. Perang Harmagedon itu sudah di depan mata saudaraku.

Umat yang dikasihi Tuhan, pesan dan peringatan akhir zaman terus diberikan Tuhan bagi manusia saat ini. Tetapi dunia sedang “tertidur” dan banyak orang percaya masih “bermimpi” mengejar dunia di hari-hari terakhir kedatangan Tuhan ke bumi. Mereka tidak menyadari, bahwa Tuhan mereka akan datang segera dan cawan murka Allah akan segera ditumpahkan ke bumi untuk membinasakan orang-orang berdosa. Saya berharap Anda bukan orang yang tertidur dan sedang bermimpi itu saudaraku, tetapi Anda adalah umat Tuhan yang sedang berjaga-jaga saat ini.

Tuhan Yesus memberkati…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel