BUNUH LABA-LABANYA!






BUNUH LABA-LABANYA!

Bacaan: Matius 5:27-30
NATS: Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah itu (Matius 5:29)

Terkadang kita memiliki perasaan yang bercampur baur tentang dosa kita. Kita takut akan terluka karena dosa-dosa itu, dan kita ingin diampuni. Namun terkadang kita juga ragu untuk segera menyingkirkan dosa-dosa tersebut.

Seseorang berkata bahwa ia memiliki kebiasaan buruk, yakni menjauhkan diri dari persekutuan dengan Allah dan mencemari kesaksian hidupnya sebagai orang kristiani. Ia mengaku telah berdoa agar Allah mengampuni kecenderungan buruknya itu, tetapi ia sendiri tidak menghentikannya. Mendengar keluhannya itu saya teringat pada kisah tentang seseorang yang sering maju pada akhir kebaktian untuk berlutut dan berdoa, "Tuhan, singkirkanlah sarang laba-laba dari hidup saya." Suatu hari, sang pendeta yang bosan mendengar doa yang itu-itu saja, berlutut di sisinya dan berseru, "Tuhan, bunuhlah laba-labanya!"

Ya, terkadang dibutuhkan tindakan radikal untuk menghentikan suatu kebiasaan dosa, lebih dari sekadar meminta Allah membersihkan dosa setiap kali kita jatuh ke dalam godaan. Kita memang harus berusaha menyingkirkan sarang laba-laba dari hidup kita. Kita harus mengakui dosa-dosa kita dan memutuskan untuk meninggalkannya. Namun selanjutnya kita perlu mengisi pikiran kita dengan firman Allah dan melakukan segala yang dapat kita lakukan untuk menjauhkan diri dari orang-orang atau tempat-tempat yang menggoda kita untuk jatuh ke dalam dosa. Itulah yang Kristus maksud ketika mengatakan, "Jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah" (Matius 5:29).

Bunuh laba-labanya, Anda akan bebas dari sarangnya-HVL

MENGAKUI DOSA BUKANLAH PENGGANTI
BERHENTI BERBUAT DOSA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel