SANGKAKALA KETUJUH: KILAT, GURUH, GEMPA BUMI DAN HUJAN ES DI BUMI





SANGKAKALA KETUJUH: KILAT, GURUH, GEMPA BUMI DAN HUJAN ES DI BUMI

Sangkakala ketujuh adalah bunyi sangkakala terakhir yang didengar manusia di Masa Kesusahan Besar nanti, sebelum cawan murka Allah yang dahsyat ditumpahkan ke bumi. Saat sangkakala ketujuh ditiup, maka akan ada kilat, guruh, gempa bumi dan hujan es lebat terjadi secara bersamaan di bumi.

“Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.” (Wahyu 11:19)

Saudaraku, Anda pernah melihat kilat bukan? Atau mendengar bunyi guruh di langit bukan? Atau merasakan gempa bumi bukan? Atau melihat hujan es bukan? Tetapi saya ingin bertanya: Apakah Anda pernah merasakan kilat, guruh, gempa bumi dan hujan es lebat terjadi secara bersamaan saudaraku? Belum bukan? Ini momen yang sangat menakutkan saudaraku.

Ketika satu bencana terjadi, mungkin ada manusia yang selamat. Tetapi jika beberapa bencana terjadi secara bersamaan dan berlangsung dalam waktu yang lama, maka kecil kemungkinan manusia bisa selamat saudaraku. Kitab Suci melukiskan keadaan manusia di masa penghakiman itu seperti orang yang selamat dari lubang, tetapi tertangkap dalam jerat.

“Hai penduduk bumi, kamu akan dikejutkan, akan masuk pelubang dan jerat! Maka yang lari karena bunyi yang mengejutkan akan jatuh ke dalam pelubang, dan yang naik dari dalam pelubang akan tertangkap dalam jerat. Sebab tingkap-tingkap di langit akan terbuka dan akan bergoncang dasar-dasar bumi.” (Yesaya 24:17-18)

Saya ingin mengatakan hal ini: Masa Kesusahan Besar adalah “masa siksaan yang dahsyat” seperti dikatakan Kitab Suci. Seberapa dahsyat pak? Saya jawab: Terlalu dahsyat saudaraku dan itu belum pernah dilakukan Allah sejak dunia diciptakan. Jika waktunya tidak disingkat, maka tidak akan ada manusia yang selamat di bumi. Milyaran umat manusia akan mati oleh bencana yang didatangkan Allah nanti.

“Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.” (Matius 24:21-22)

Saudaraku, jangan berada di bumi ketika semua hal yang tertulis di Kitab Suci itu digenapi Allah tidak lama lagi. Bumi dan orang-orang berdosa di dalamnya akan mendapat hukuman dari Allah dan manusia yang ada di bumi akan tinggal sedikit ketika penghakiman Allah itu dilaksanakan nanti.

“Sebab itu sumpah serapah akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman; sebab itu penduduk bumi akan hangus lenyap, dan manusia akan tinggal sedikit.” (Yesaya 24:6)

Umat yang dikasihi Tuhan, saya tidak sedang menakut-nakuti Anda atau menyebarkan hoax. Saya anak Allah dan tugas saya menyampaikan firman dan peringatan Allah di akhir zaman ini. Peringatan diberikan sebelum penghakiman dilaksanakan dan penghakiman diberikan kepada manusia yang menolak peringatan Allah di bumi. Jangan menjadi bagian bersama manusia yang akan dibinasakan Allah nanti saudaraku, tetapi jadilah orang-orang yang akan diselamatkan dari murka Allah yang akan datang itu. Bertobat dari dosa, intim dengan Tuhan dan berjaga-jagalah bagi kedatangan-Nya ke bumi. Pesan telah diberikan dan Anda telah diperingatkan sebelumnya.

Tuhan Yesus memberkati…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel