SANGKAKALA KETIGA: BINTANG JATUH DAN AIR MENJADI PAHIT DI BUMI






SANGKAKALA KETIGA: BINTANG JATUH DAN AIR MENJADI PAHIT DI BUMI

Masa Kesusahan Besar bagi dunia tidak lama lagi dan peringatan harus disampaikan kepada Anda sekarang. Untuk apa? Agar Anda terbangun, mempersiapkan diri dan berjaga-jaga bagi kedatangan Tuhan Yesus ke bumi. Mengapa? Sebab dunia akan memasuki masa “siksaan yang dahsyat” seperti dikatakan Tuhan di Kitab Suci.

“Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.” (Matius 24:21)

Saudaraku, Kitab Suci adalah kebenaran dan kebenaran adalah benar. Kitab Suci mengatakan bahwa akan terjadi siksaan yang dahsyat yang belum pernah ada sejak dunia diciptakan. Anda belum pernah melihat bintang besar jatuh ke bumi bukan? Di Masa Kesusahan Besar nanti, pada peniupan sangkakala ketiga, manusia di bumi akan melihat hal itu. Apa itu? Bintang besar jatuh ke bumi saudaraku.

“Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.” (Wahyu 8:10-11)

Kitab Suci menyatakan bahwa bahwa bintang besar itu akan jatuh menimpa sepertiga sungai dan mata air di bumi dan membuat air menjadi pahit. Mungkin Anda bertanya: Bagaimana hal itu bisa terjadi? Saya akan memberikan Anda ilustrasi tentang hal ini agar Anda memahaminya saudaraku :

Ketika sebuah benda asing di langit jatuh dan masuk ke atmosfir bumi, maka akan terjadi gesekan dengan atmosfir bumi dan mengakibatkan benda itu terbakar dan pecah di angkasa. Karena bintang itu besar, maka pecahannya akan berhamburan di angkasa dan jatuh ke bumi menimpa sungai-sungai dan mata air. Karena benda ini merupakan partikel asing dari luar angkasa, maka akan menyebabkan air “terkontaminasi” dan menjadi pahit. Anda bisa memahami hal ini saudaraku?

Pada sangkakala kedua, yaitu bencana meteor yang jatuh ke laut akan mengakibatkan air laut menjadi darah, dan pada sangkakala ketiga, yaitu bintang jatuh ke bumi, akan menyebabkan air di bumi menjadi pahit. Apa akibatnya? Semua sumber air yang menjadi kebutuhan vital umat manusia di bumi akan menjadi rusak. Manusia akan kesulitan sumber air baku untuk diminum. Ini menggenapi nubuat nabi Yesaya yaitu orang menjerit di jalan-jalan karena tiada anggur atau air minum saudaraku.

“Orang menjerit di jalan-jalan karena tiada anggur, segala sukacita sudah lenyap, kegirangan bumi sudah hilang.” (Yesaya 24:11)

Saudaraku, Masa Kesusahan Besar adalah masa penghakiman Allah bagi umat manusia di bumi dan Allah akan menghancurkan air sebagai sumber kehidupan manusia di bumi. Umat manusia akan kekurangan makanan dan air minum karena dahsyatnya penghakiman Allah yang diberikan kepada dunia itu. Masa Kesusahan Besar adalah masa pembinasaan umat manusia di bumi dan saya berharap Anda tidak berada di bumi, ketika semua itu dilaksanakan nanti

Umat yang dikasihi Tuhan, mungkin Anda tertawa dan mengejek pesan akhir zaman ini, tetapi Allah itu kasih, yaitu memberikan teguran dan peringatan di awal, sebelum murka-Nya yang dahsyat itu ditimpahkan ke bumi. Jangan “menguji” kesabaran Allah dengan sikap Anda yang tegar tengkuk dan bebal saudaraku. Mengapa? Sebab orang tegar tengkuk dan bebal akan dibinasakan oleh Allah. Saya bukan menakut-nakuti Anda, tetapi saya sedang menyampaikan kebenaran di akhir zaman ini. Pesan dan peringatan telah diberikan dan Anda telah menerimanya di bumi.

Tuhan Yesus memberkati…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel