JADILAH RENDAH HATI DI BUMI





JADILAH RENDAH HATI DI BUMI

Saya sedang berada di rumah Tuhan dan mengucapkan doa ini: Tuhan Yesus, akulah orang yang paling berdosa di dunia ini. Lalu ibadah berlangsung dan penyembahan dilakukan. Sesaat kemudian saya merasakan hadirat Tuhan ada di kursi kosong yang berada di sebelah kiri saya. Saya mengenali Tuhan yang mengenakkan jubah putih itu dan saya berkomunikasi dengan-Nya di dalam hati saya :

Saya : “Tuhan Yesus, mengapa Engkau menghampiriku.”

Tuhan Yesus : “Aku tertarik dengan perkataanmu yang tadi.”

Saya : “Perkataan yang mana Tuhan?”

Tuhan Yesus : “Saat kamu mengatakan sebagai orang yang paling berdosa di dunia ini.”

Saya : “Mengapa Tuhan?”

Tuhan Yesus : “Aku senang dengan orang yang rendah hati di bumi.”

Hening

Saya : “Tuhan, adakah sesuatu yang ingin Engkau katakan buat umat-Mu”

Tuhan Yesus : “Jadilah rendah hati di bumi.”

Ketika Tuhan mengatakan hal itu, sesuatu ditaruh di dalam hati saya tentang dua orang yang berdoa di Bait Suci, yaitu orang Farisi dan pemungut cukai. Lalu hadirat Tuhan berlalu dan tidak terasa air mata saya menetes saat itu.

Saudaraku, pesan Tuhan bagi setiap Anda adalah: Jadilah rendah hati di bumi. Mengapa? Sebab firman Tuhan berkata Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Ini sebuah kebenaran saudaraku dan ini berlaku bagi seluruh umat manusia di bumi.

“Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” (Yakobus 4:6)

Saya ingin mengatakan hal ini: Apapun status Anda di bumi, entah gembala, pendeta atau evangelis, dan berapa banyak pun gelar rohani yang Anda miliki, jika Anda meninggikan diri dihadapan Tuhan, maka Anda akan direndahkan. Tetapi sebaliknya, jika Anda merendahkan diri, maka Anda akan ditinggikan.

“Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” (Lukas 14:11)

Tuhan Yesus mengingatkan kisah dua orang yang datang ke Bait Suci untuk berdoa, yaitu seorang Farisi dan pemungut cukai. Ahli Farisi adalah golongan para rabi dan ahli Taurat yang sangat berpengaruh, tetapi ketika dia berdoa sambil meninggikan dirinya, maka dia direndahkan. Sebaliknya, pemungut cukai yang merendahkan dirinya, ditinggikan oleh Allah. Firman Tuhan berkata pemungut cukai itu dibenarkan dan ahli Farisi itu tidak.

“Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” (Lukas 18:10-14)

Umat yang dikasihi Tuhan, pesan Tuhan ini penting untuk Anda renungkan: Apakah Anda telah menjadi orang yang sombong dengan apa yang Anda miliki selama ini? Apakah Anda telah menjadi orang yang congkak dengan semua yang Anda punyai saat ini? Firman Tuhan berkata Allah menentang Anda jika berlaku congkak dan mengasihi mereka yang merendahkan dirinya. Apa artinya ini? Orang sombong dan congkak tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga saudaraku. Mengapa? Sebab Kerajaan Sorga adalah rumah bagi mereka yang memiliki kerendahan hati di bumi. Pesan Tuhan telah disampaikan dan Anda telah menerimanya.

Tuhan Yesus memberkati…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel