CIRI warga kerajaan SORGA yang hidupnya dikuasai Allah Bapa.





CIRI warga kerajaan SORGA yang hidupnya dikuasai Allah Bapa. 


"Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang KITA adalah ANAK-ANAK Allah, TETAPI belum nyata apa KEADAAN kita KELAK; akan tetapi kita tahu, bahwa APABILA Kristus MENYATAKAN diri-Nya, kita AKAN menjadi SAMA seperti Dia, sebab kita akan MELIHAT Dia dalam keadaan-Nya yang SEBENARNYA. Setiap orang yang MENARUH pengharapan itu kepada-Nya, MENYUCIKAN DIRINYA." (1 Yohanes 3:2-3)

WARGA kerajaan SORGA punya satu CIRI yang MUTLAK sama PERSIS dan tidak mungkin BERBEDA, 

yaitu mereka sama2 BERJUANG dengan sukacita untuk hidup KUDUS, menjaga suci PIKIRAN, suci PERKATAAN dan suci PERBUATAN melalui pimpinan Roh Kudus yang memampukan, 

sehingga hidup mereka benar2 menghasilkan BUAH ROH yang NYATA dalam KEHIDUPAN sehari2, dalam KELUARGA, dihadapan ORANG TUA, ditengah RUMAH TANGGA, dalam PELAYANAN, pekerjaan dan PERGAULAN sehari2 dengan SESAMA. 

Mereka BENCI dosa, tidak MEMBERONTAK terhadap Allah, tidak DUNIAWI, tidak DIPERBUDAK dosa, tidak dikuasai KEDAGINGAN dan tidak menyukai KECEMARAN. 

KERINDUAN mereka adalah hidup DIKUASAI dan dipimpin Roh Kudus untuk menjadi PELAKU Firman Tuhan. 

TUJUAN hidup mereka adalah MEMULIAKAN Tuhan Yesus dengan hidup KUDUS, hidup dalam PERTOBATAN, hidup SANGKAL DIRI dan PIKUL SALIB serta penuh kasih, KEMURAHAN dan PENGORBANAN kepada sesama yang membutuhkan. 

SUKACITA terbesar mereka adalah MENYENANGKAN hati Bapa dengan menghasilkan BUAH ROH yang Nyata dan Konsisten.

DEMIKIAN di atas adalah CIRI warga kerajaan SORGA yang hidupnya dikuasai Allah Bapa. 

Yang TIDAK punya ciri demikian artinya CALON BINASA, bukan warga kerajaan sorga tapi warga kerajaan MAUT yang jiwanya sedang menuju NERAKA, kecuali mereka sungguh2 BERTOBAT dan BERKOMITMEN untuk hidup sesuai STANDAR dan CIRI warga kerajaan SORGA milik kepunyaan Kristus, umat tebusan Allah.

Coba UJI diri anda dengan RENDAH HATI: 

Apakah CIRI sebagai warga kerajaan SORGA seperti dijelaskan di atas TERBUKTI NYATA dalam hidup anda? 

Atau jangan-jangan HANYA sekedar TEORI, omong kosong, MUNAFIK, DUSTA?

Mari INTROPEKSI diri sebelum MENINGGAL. — 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel