7 PERSAMAAN KEDATANGAN TUHAN YESUS DAN ZAMAN NUH
Tuesday 26 March 2019
Edit
7 PERSAMAAN KEDATANGAN TUHAN YESUS DAN ZAMAN NUH
Tuhan Yesus menyatakan bahwa kedatangan-Nya sama dengan zaman Nuh. Ini berarti Anda harus melihat apa yang terjadi di zaman Nuh itu.
“Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.” (Matisu 24:37)
Saudaraku, saya mencatat ada 7 persamaan yang terjadi di zaman Nuh dengan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus ke dunia ini, yaitu :
1. Bumi rusak oleh dosa
Di zaman Nuh Allah melihat bumi rusak oleh dosa dan di akhir zaman ini dunia juga rusak oleh dosa. LGBT merajalela, aborsi dilegalkan, manusia menikah dengan sesama jenis, kekerasan, percabulan, pornografi, manusia mengejar dunia, manusia tidak mengasihi Allah tetap mengasihi uang dan lain-lain.
“Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.” (Kejadian 6:11-12)
2. Allah akan membinasakan manusia berdosa
Di zaman Nuh Allah membinasakan semua manusia berdosa di bumi dan di akhir zaman ini Allah juga akan melakukan hal yang sama, yaitu membinasakan manusia berdosa di muka bumi ini.
“Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.” (Kejadian 6:17)
3. Allah menyelamatkan orang yang benar dan intim dengan-Nya
Di zaman Nuh Allah menyelamatkan Nuh, yaitu orang benar yang hidup tidak bercela dan bergaul karib dengan Allah di bumi. Di akhir zaman ini Allah juga akan menyelamatkan orang-orang seperti itu saudaraku.
“Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.” (Kejadian 7:1)
4. Allah menyatakan maksud-Nya kepada orang yang intim dengan-Nya
Di zaman Nuh Allah berbicara kepada Nuh dan menyatakan maksud-Nya. Di akhir zaman ini Allah juga melakukan hal yang sama, yaitu berbicara kepada anak-anak-Nya, yaitu mereka yang karib dengan-Nya. Itulah sebabnya saat ini banyak orang yang menyampaikan pesan tentang kedatangan Tuhan dan murka Allah yang akan datang saudaraku.
“Berfirmanlah Allah kepada Nuh: “Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.” (Kejadian 6:13)
5. Pembinasaan manusia berlaku secara global
Di zaman Nuh Allah membinasakan manusia dan semua makhluk di bumi dan di akhir zaman ini Allah juga akan melakukan hal yang sama, yaitu mendatangkan cawan murka-Nya yang berlaku secara global untuk membinaskan umat manusia di bumi.
“Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia.” (Kejadian 7:21)
6. Hanya sedikit yang akan diselamatkan
Di zaman Nuh Allah hanya menyelamatkan Nuh dan keluarga dan di akhir zaman ini Allah juga akan melakukan hal yang sama, yaitu menyelamatkan orang benar yang intim dengan-Nya. Kitab Suci menyatakan banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.
“Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.” (Kejadian 7:23)
7. Allah menyelamatkan umat-Nya sebelum menghukum bumi
Di zaman Nuh sebelum Allah membinaskan bumi, maka Allah terlebih dahulu menyelamatkan Nuh dan seisi rumahnya. Di akhir zaman ini, sebelum Allah membinasakan bumi dengan cawan murka-Nya, maka Allah akan mengangkat anak-anak-Nya dari bumi dalam peristiwa pengangkatan atau rapture nanti.
“Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: “Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.” (Kejadian 7:1)
Umat yang dikasihi Tuhan, jadilah Nuh-Nuh di akhir zaman ini, yaitu menjadi orang benar yang hidup tidak bercela dan bergaul karib dengan Tuhan. Saya ingin mengatakan hal ini: Hanya orang-orang seperti Nuh yang akan diselamatkan dari murka Allah nanti saudaraku. Mungkin Anda bertanya: Bagaimana dengan yang lain pak? Saya jawab: Akan dibinasakan saudaraku. Pahit memang…tetapi kebenaran harus disampaikan kepada Anda sekarang. Mungkin Anda belum menjadi orang seperti Nuh itu? Hari ini adalah kesempatan Anda untuk melakukan itu saudaraku.
Tuhan Yesus memberkati…
