4 Nilai Utama Hidup




 4 Nilai Utama Hidup
Bacaan : II Korintus 5:1-10

Harus diakui bahwa ada perubahan nilai yg sangat cepat dalam kehidupan kita di era millenial ini. Ukuran kebaikan dan prestasi hidup itu diukurkan pada wealth dan health. Apapun akan dilakukan untuk mencapai dua hal tsb. Bahkan bila perlu memotong prosesnya, sehingga lebih cepat, lebih efisien. Nilai hidup yang dijunjung tinggi saat ini ada 4 yakni bagaimana menjadi yang terbaik (better), tercepat (faster), terbesar (bigger) dan tertinggi (higher). Itulah ukuran sukses !

Lalu bagaimana kita sebagai Gereja mensikapi pola nilai hidup yang demikian ini? Sebab kita tak mungkin menjadi komunitas kolot yang terpinggirkan karena menolak perubahan dan ruh jaman.

Yup.. tentu kita tidak menolaknya dan mengatakan bahwa 4 nilai utama hidup tsb diatas itu salah. Keempat nilai tsb tentulah baik dan membantu kita dan gereja untuk lebih efektif dan relevan bagi dunia. Kita (dan Gereja) harus menjadi yang terbaik, tercepat, terbesar dan tertinggi dalam *pelayanan kasih* dan *kemurahan.* Itu tetap sejalan dengan panggilan hidup kita dihadapan Tuhan. Paling tidak itulah yang diajarkan dan diteladankan oleh rasul Paulus saat menjelaskan Injil kepada orang orang di Korintus yang nota bene lebih modern dari pada orang orang Kristen yang tinggal di Yerusalem.

Dalam suratnya yang kedua kepada jemaat Korintus, rasul Paulus mengajak jemaat Korintus untuk menjadi *PRIBADI yang SEIMBANG* : antara keberkahan dengan penderitaan; antara prestasi diri dan pekerjaan Allah; antara harta yang kita kejar didunia ini dengan harta rohani yang berasal dari Allah; antara kehidupan yang fana dan kehidupan yang kekal. Itulah yang dijelaskan oleh rasul Paulus dalam pasal 1 sampai 5 di suratnya yang kedua kepada jemaat Korintus. Apa maksudnya?

Supaya kita tetap menjadi manusia yang seimbang. Sebab realitas Allah tetap ada dan harus disadari bekerja (juga) dalam kehidupan kita. Bahkan kita diingatkan bahwa apapun yang kita sedang usahakan dan kerjakan untuk menjadi orang yang better, faster, bigger dan higher akan ada batasnya yang disebut dengan usia dan kematian. Jack Ma seorang enterpreneur yang kaya dan sukses juga menyadari bahwa usia dan kematian adalah batasan yang harus disadari oleh setiap orang (bahkan) sejak dini. Semakin dini sesorang menyadarinya, semakin arif orang akan memaknai dan mengelola hidupnya.

Ada 3 catatan penting dari teks bacaan kita, yakni:

1. Temukan saat dimana kita harus mulai membatasi aktifitas manusia lahiriah untuk memperkuat manusia batiniah kita. Semakin dini kita menyadarinya semakin baik keseimbangan hidup itu kita jaga. (Pasal 4:16-18)

2. Menyadari bahwa "kemah tubuh" ini akan di bongkar. Karena itu kota perlu memastikan: "Apakah kita tahu jalan menuju ketempat kediaman abadi?" Dan apakah selama dikehidupan ini, dikemah yang fana ini, kita telah mengenakan pakaian yang layak? Pakaian yang menjamin kita bisa diterima dalam kekekalan? Yang oleh rasul Paulus disebut sebagai karunia Roh (5:5)

3. Memiliki iman yang tangguh dan tabah dalam menghadapi penderitaan, sampai tubuh kita menetap pada Tuhan. (5:6-8). Sebab itulah yang dikenan oleh Tuhan. Memang hidup melekat (dan menetap) pada Tuhan tidak membuat kita imune dan terhindar dari sakit, penderitaan dan kematian. Tetapi hidup yang melekat dan menetap pada Tuhan akan menjamin kita memiliki kekuatan dan pengharapan surgawi saat kita menghadapi dan melewati semua cobaan, penderitaan dan bahkan kematian.

Nah..itulah nilai nilai iman Kristiani yang rasul Paulus ingatkan dan ajarkan kepada kita. Jaman boleh berubah, teknologi boleh bertambah..tetapi kenyataan penderitaan dan kematian tetap ada disepanjang sejarah manusia.. bahkan sampai kesudahan jaman. Sebab itu nasehat FT yg disampaikan oleh rasul Paulus tetaplah relevan. Tinggal sekarang bagaimana kita mengkorelasikannya dengan hidup kita masing2.

Semoga kita menjadi pribadi yg arif dan bijaksana..yang tahu bahwa tubuh adalah kemah sementara...dan menetap pada Tuhan adalah pilihan bijaksana.

0 Response to "4 Nilai Utama Hidup"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel