Tuhan Tak Ingin Kita Berhutang




Tuhan Tak Ingin Kita Berhutang

Ada seorang ibu yang baru mengalami kebangkrutkan dalam usahanya. Namun ibu ini tidak mau menyerah begitu saja. Ia memutar otak dan memutuskan untuk menceri pinjaman. Tapi pada kenyataannya, pinjaman itu tidak bisa ia dapatkan. Secara pikiran manusia, pasti kita akan menyangka bahwa Tuhan tidak menyayangi umatnya sehingga membiarkan ibu itu mengalami kegagalan dalam usaha meminjam dana.

Di sini saya menjadi teringat kejadian yang terjadi setahun lalu. Pada saat itu saya sedang membutuhkan dana yang begitu besar. Saya berusaha mencari pinjaman dengan menggadaikan sertifikat rumah. Namun selalu saja ada hal-hal yang menghambat sehingga saya batal meminjam dana dalam jumlah besar. Saya juga sempat berpikir mengapa Tuhan tidak menolong saya.

Sesungguhnya Tuhan telah menolong kita tanpa kita sadari. Hambatan atau kegagalan itu adalah cara Tuhan untuk menghindarkan kita pada petaka yang lebih besar. Tuhan tahu kemampuan kita dan Tuhan juga lebih tahu mana jalan keluar yang tidak menimbulkan beban bagi kita. Tuhan ingin mengajarkan kepada kita bahwa tidak semua kegagalan itu adalah bencana, namun itulah bukti kasih Tuhan pada kita.

Benar saja, setelah saya gagal meminjam dana, rupanya beberapa bulan kemudian saya mendapatkan berkat yang tidak terduga. Tuhan ingin kita belajar bersabar dan mengandalkannya. Tuhan tidak ingin kita bertindak sesuai dengan emosi kita. Tuhan ingin kita berpikir sejalan dengan pikiran-Nya. Jika saat ini ada yang mengalami kegagalan dalam pengajuan kredit, itu tandanya Tuhan tidak ingin kita berhutang sebab Ia akan berikan berkat dan jalan keluar bagi kita.

Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.

Mazmur 91:3

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel