PERBEDAAN ORANG YANG MATI DALAM TUHAN DAN DALAM DOSA




PERBEDAAN ORANG YANG MATI DALAM TUHAN DAN DALAM DOSA

Ada yang bertanya: Pak, apa perbedaan orang mati dalam Tuhan dan mati dalam dosa? Ini pertanyaan yang menarik karena berhubungan dengan dunia roh. Saya akan menerangkan hal ini kepada Anda saudaraku.

1. Orang mati dalam dosa

Jika seorang mati dalam dosa, maka roh-roh jahat akan menjemputnya dan membawanya masuk ke dalam dunia orang mati dan berakhir di tempat siksaan yang kekal. Ini seperti yang dialami Korah yang memberontak kepada Musa dan Allah menghukumnya. Tanah terbuka dan Korah turun ke dunia orang mati dan binasa selamanya.

“Baru saja ia selesai mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka, dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka. Demikianlah mereka dengan semua orang yang ada pada mereka turun hidup-hidup ke dunia orang mati; dan bumi menutupi mereka, sehingga mereka binasa dari tengah-tengah jemaah itu.” (Bilangan 16:31-33)

2. Orang mati dalam Tuhan

Orang mati dalam Tuhan terbagi atas 2 saudaraku, yaitu mati sebagai orang benar dan mati sebagai martir. Mungkin Anda bertanya: Mengapa berbeda pak? Saya jawab: Karena ini berhubungan dengan kasih Anda kepada Tuhan saudaraku.

a. Mati sebagai orang benar

Jika seorang mati sebagai orang benar, maka malaikat-malaikat akan menjemputnya dan membawanya ke sorga. Rohnya akan langsung dibawa masuk ke dalam sorga dan hidup kekal selamanya. Ini seperti yang dialami oleh Lazarus dalam kisah Lazarus dan orang kaya. Ketika mati, maka malaikat-malaikat membawa Lazarus ke sorga dan hidup kekal selamanya.

“Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.” (Lukas 16:20-22)

b. Mati sebagai martir

Jika seorang mati sebagai martir, yaitu mati dengan mengorbankan nyawa untuk Tuhan, maka Tuhan sendiri yang akan menjemput Anda saudaraku. Ini seperti yang dialami oleh Stefanus yang mati sebagai martir dalam memberitakan Injil tentang Kristus. Sebelum Stefanus mati di rajam dengan batu, oleh kuasa Roh Kudus, Stefanus melihat langit terbuka dan Tuhan Yesus bersama Allah menjemputnya.

“Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.” (Kisah Para Rasul 7:55-57)

Umat yang dikasihi Tuhan, mungkin Anda bertanya: Mengapa orang mati sebagai martir dijemput langsung oleh Tuhan? Saya jawab: Sebab "kasih terbesar" yang dikatakan di Kitab Suci adalah kasih seorang yang memberikan nyawanya bagi sahabatnya, bagi orang yang dikasihinya. Ketika Anda mengasihi Tuhan dengan memberikan hal yang paling berharga dalam hidup Anda, yaitu nyawa Anda, maka Anda telah mengasihi Tuhan dengan kasih terbesar di bumi. Tuhan menghargai manusia yang mengasihi-Nya dengan kasih terbesar di bumi. Anda tidak percaya.????? Silahkan mencobanya sendiri saudaraku.

“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13)

Tuhan Yesus memberkati…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel