MENGASIHI TUHAN
Friday 1 March 2019
Edit
MENGASIHI TUHAN
Hakim-hakim 5:25-31
Hidup Kristen bukan hanya percaya kepada Yesus dan melakukan tanggung jawab dalam
kehidupan keseharian dan kehidupan rohani kita, tetapi harus disertai dengan cinta yang tulus kepada Tuhan. Orang yang mengasihi Tuhan pasti tidak akan mengeluh dalam menjalani hidup ini. Kalau kita sudah mulai banyak mengeluh, artinya cinta kita sudah mulai pudar. seseorang yang mencintai akan susah untuk melupakan. Kalau kita sampai lupa Tuhan dan tidak membangun keintiman dengan Tuhan, maka saya kuatir cinta kita kepada Tuhan sudah mulai pudar. Kalau seseorang cintaTuhan, maka pasti selalu ingin dekat, selalu ingin bertemu dan sela|u ingin berbicara dengan Tuhan.
Cinta selalu mengharapkan dan melakukan yang terbaik. Tuhan mencintai kita dengan kasih yang sempurna, maka kita juga harus mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh. Alkitab berkata, orang yang mengasihi Tuhan bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya (ayat 31). Mengasihi Tuhan manfaatnya luar biasa. Apa yang menghambat seseorang tidak hidup mengasihi Tuhan?
1. Hanya mengasihi dirinya sendiri. Alkitab menyatakan: Carilah kerajaan Allah serta kebenaranNya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu. Makanya saya senang dengan istilah JOY = Jesus first and Other the second and the last is You. Kalau pusat hidup kita dan kerinduan kita adalah Yesus, kemudian kita selalu menjadi berkat bagi sesama, maka kita justru akan diberkati oleh Tuhan. Sebaliknya kalau pusatnya adalah diri kita sendiri, maka kita akan menjadi batu sandungan buat orang lain, pada akhirnya kita menjauh dan mengecewakan hati Tuhan. Karena itu, jangan egosentris hanya fokus pada diri sendiri. Berkat, mujizat dan bahagia pasti akan menyertai orang yang hidupnya berpusat pada Tuhan.
2. Mengeraskan hati. Alkitab sudah jelas berkata: Jika Roh Kudus berbicara, jangan keraskan hatimu. Kadangkala kita keras hati sehingga tidak menyadari dan merasakan kasih Tuhan yang sesungguhnya. lngat! Berbicara tentang kasih, itu tidak lepas dari kelemahlembutan. Alkitab menjelaskan: berbahagialah orang yang lemah lembut karena mereka akan memiliki bumi. Saya mendorong setiap kita untuk marilah kita memiliki hati yang lembut, mau ditegor dan dinasehati, bisa mengakui kesalahan, bertobat dan berbalik dari jalan-jalan yang jahat.
3. Tidak mau berjuang dan berusaha. Kalau seseorang berkata aku cinta kamu, maka dia pasti mengharapkan yang terbaik untuk pasangannya. Jadi kalau seseorang mengasihi Tuhan tetapi masih melakukan hal-hal yang tidak Tuhan sukai maka saya katakan dia belum mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh. Kalau cinta maka kita selalu rindu yang terbaik sehingga orang yang kita cintai maju, pintar dan berhasil. Tuhan mencintai kita dengan kasih yang sempurna, sudah seharusnyalah kita juga mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh dan selalu merindukan yang terbaik untuk kita berikan kepada Tuhan.
4. Seseorang yang mengasihi Tuhan pasti mau selalu diajar dan mau ditegor. Setiap orang cenderung ingin dinasehati oleh orang yang dia cintai. Itulah sebabnya ketika orang yang dia cintai memberikan kritik dan nasehat, maka pasti dia akan mendengar dan melakukannya. Mengapa? Karena kekuatan cinta yang dia miliki mendorong dia untuk melakukannya. Jadi kekuatan cinta kita kepada Tuhan akan memampukan untuk maju ke manapun Tuhan perintahkan dan berhenti apapun yang Tuhan perintahkan untuk behenti melakukannya.
Saudaraku, biarlah kita semakin dalam menyadari; bahwa kekuatan kita, iman kita dan damai sejahtera kita sangat berhubungan dengan bagaimana kita mengasihi Tuhan. Haleluya, Amin!
"SADAR SETIAP HARI BERSAMA YESUS"
==GILBERT LUMOINDONG==
