KESAKSIAN SUARA ALLAH MENGGUNTUR DI LANGIT OLEH HENDRO ARIYANTO
Monday, 14 January 2019
Edit
KESAKSIAN SUARA ALLAH MENGGUNTUR DI LANGIT OLEH HENDRO ARIYANTO
Seorang bertanya: Apakah Anda anak Allah? Saya jawab: Ya benar. Lalu dia bertanya: Bagaimana suara Allah? Saya jawab: Mengguntur di langit. Lalu dia bertanya lagi: Kok seperti itu? Saya jawab: Apakah Anda tidak membaca Kitab Suci yang menyatakan kebenaran itu? Lalu dia terdiam.
Saudaraku, suara Allah di Kitab Suci terdengar seperti mengguntur di langit oleh telinga manusia di bumi. Ini bukan “katanya” saudaraku, sebab saya pernah memperdengarkan suara Allah kepada beberapa orang di Jakarta. Saya berdoa dan Allah menjawab doa saya dengan mengguntur keras di atas langit kota Jakarta disertai kilat yang menyambar. Orang-orang itu sampai menutup telinga mereka dan gemetar.
Sebagai anak Allah saya mengatakan: Banyak orang hanya “beragama”, tetapi tidak mengenal Allah dan bergaul karib dengan Allah di bumi. Bergaul karib artinya berbicara dengan Allah di bumi saudaraku. Anda bisa membaca di sepanjang Kitab Suci bagaimana anak-anak Allah di berbagai zaman kehidupan manusia berbicara dengan Allah. Ini yang disebut “bergaul karib” dengan Allah.
Saya ingin memberikan beberapa firman Tuhan di Kitab Suci yang menyatakan kebenaran tentang hal ini :
“TUHAN mengguntur dari langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.” (2 Samuel 22:14)
“Orang yang berbantah dengan TUHAN akan dihancurkan; atas mereka Ia mengguntur di langit. TUHAN mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya; Ia memberi kekuatan kepada raja yang diangkat-Nya dan meninggikan tanduk kekuatan orang yang diurapi-Nya." (1 Samuel 2:10)
“Dengar, dengarlah gegap gempita suara-Nya, guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya. Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit, dan juga kilat petir-Nya ke ujung-ujung bumi. Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur dengan suara-Nya yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran” (Ayub 37:2-4)
“Sedang Samuel mempersembahkan korban bakaran itu, majulah orang Filistin berperang melawan orang Israel. Tetapi pada hari itu TUHAN mengguntur dengan bunyi yang hebat ke atas orang Filistin dan mengacaukan mereka, sehingga mereka terpukul kalah oleh orang Israel.” (1 Samuel 7:10)
“Maka TUHAN mengguntur di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya. Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, sehingga diserakkan-Nya mereka, kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka.” (Mazmur 18:14-15)
“Allah mengguntur dengan suara-Nya yang mengagumkan; Ia melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan kita.” (Ayub 37:5)
“Apakah lenganmu seperti lengan Allah, dan dapatkah engkau mengguntur seperti Dia?” (Ayub 40:4)
Saudaraku, sebagai anak Allah saya sering berdoa kepada Allah, Bapaku di sorga, dan Allah menjawab doa saya dengan memperdengarkan suara-Nya yang menggelegar di langit dan terdengar seperti mengguntur di telinga manusia di bumi disertai kilat yang menyambar. Mengapa? Sebab Allah adalah Pribadi Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi ini saudaraku.
Umat yang dikasihi Tuhan, artikel ini ditulis oleh seorang anak Allah di Indonesia yang tidak dikenal baik nama asli dan wajahnya. Saya memakai nama samaran untuk melakukan pelayanan Injil Kerajaan ini. Mengapa? Sebab seorang anak Allah di bumi hanya membesarkan nama Allah dan bukan membesarkan namanya. Anda telah mengenal Anak Tunggal Allah, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus, tetapi banyak yang belum mengenal Allah, yaitu Bapa di sorga itu bukan?. Tugas saya memperkenalkan Allah kepada Anda saudaraku.
Tuhan Yesus memberkati…
