Rendah hati




Rendah hati
BacaanMazmur 131:1-3)


Rendah hati bukan saja merupakan kualitas moral, tetapi ungkapan sikap iman di hadapan Tuhan. Kerendahan hati seorang Kristen melambangkan sikap hatinya di hadapan manusia maupun Tuhan. Di hadapan manusia ia tidak merasa diri lebih baik atau lebih tinggi, di hadapan Tuhan ia tunduk pada kedaulatan dan hikmat-Nya.

Pernyataan pemazmur bahwa dirinya tidak tinggi hati dan sombong (1) adalah sikap komitmennya untuk menjaga diri rendah hati di hadapan Tuhan. Firman Tuhan mengingatkan bahwa kesombongan membawa kepada kehancuran (Ams. 18:12). Hal-hal yang besar dan ajaib yang dilakukan manusia merupakan bentuk kesombongan. Sikap seperti demikian dilihat melawan Allah atau menganggap diri sebagai Allah.

Pemazmur mengambil sikap menenangkan jiwa dan rendah hati (Mzm. 131:2). Ia merefleksikan keberadaan dirinya di hadapan Allah. Melaluinya ia menyadari bahwa dirinya seperti seorang anak kecil yang masih menyusu bergantung penuh pada ibunya. Demikian seharusnya ia bersandar penuh hanya kepada Allah. Pemazmur kemudian mengajak bangsanya untuk merendahkan diri dan berharap kepada-Nya (3), dengan tidak melakukan hal-hal yang sombong dan besar, tapi menenangkan diri dan berserah kepada Allah. Hanya dengan dua sikap hati inilah, bangsa Israel akan diberkati oleh Tuhan untuk selama-lamanya.Banyak pemimpin baik umum maupun rohani yang jatuh karena kesombongan. Mereka tidak lagi mau mendengar apalagi menyimak keluhan bawahan atau orang yang dipimpinnya. Nasihat orang berpengalaman, kritikan dari pihak lawan, bahkan teguran Tuhan sekalipun diabaikannya. Orang sombong sebenarnya sasaran empuk Iblis karena ia mengandalkan diri sendiri dan menjauhkan diri dari Tuhan.TUHAN YESUS MEMBERKATI.

0 Response to "Rendah hati"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel