Puasa Mengenang Keruntuhan Bait Suci Salomo
Thursday, 20 December 2018
Edit
Baca Juga
Keruntuhan Bait Suci Salomo diperingati sebagai Asarah B’Tevet yang ditandai dengan puasa sehari. Tahun 2018 Asarah B’Tevet berlangsung 18 Desember. Penetapan puasa berawal pada masa Nabi Zakharia ketika mendapat Firman TUHAN seperti yang ditulis pada Kitab Zakharia 8: 19 “Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!"
Perlu diketahui, apa yang terjadi di Yerusalem sudah disampaikan TUHAN kepada Nabi Yehezkiel yang saat itu berada di pembuangan di Babilonia. Dalam Kitab Yehezkiel 24:1-2 tertulis: Pada tahun kesembilan, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku: “Hai anak manusia, tuliskanlah tanggal hari ini, ya, tanggal hari ini. Pada hari ini juga raja Babel mulai menyerang Yerusalem.
Jika kita menengok sejarah dunia, bukan Kitab Suci ya tapi sejarah dunia, kita tahu bahwa Israel sudah eksis sejak ribuan tahun lalu. Nebukadnezar yang dikenal dunia bukan menjajah Palestina tetapi bangsa Israel. Anda boleh saja tidak mendukung Israel sebagai negara namun Anda tidak bisa mengubah fakta sejarah dan tidak bisa menghapus bukti keberadaan agama Yahudi. Lain kali saya akan posting Bait Suci Kedua. Mari belajar sejarah agar tidak mudah diprovokasi haters Israel!
#sejarahIsrael
#HadassahofIndonesia