Menanti Kedatangan Mesias Ben Daud

Menanti Kedatangan Mesias Ben Daud

Pada sebuah bangunan depan yeshiva di salah satu kawasan Yahudi Ultra Ortodoks di Yerusalem ada mural yang cukup menonjol karena besar dan pada pintu di dinding mural tersebut terdapat tulisan “Dicari (dalam keadaan) Hidup Mesias Ben Daud. Penghargaan: Menebus Dunia”

Dalam tradisi Yahudi, dikenal dua Mesias yakni Mesias Ben Yusuf atau dari keturunan Yusuf dan Mesias Ben Daud atau dari keturunan Daud. Yesus dianggap Mesias Ben Yusuf, bukan Mesias Ben Daud meski Yesus lahir dari Maria yang punya garis keturunan dari Daud. Sehingga orang Yahudi masih menunggu Mesias versi mereka yakni Mesias Ben Daud.

Perbedaan dua Mesias ini, diuraikan dalam Kitab Zakharia. Mesias atau moshiach dalam bahasa Ibrani berarti yang diurapi sehingga merujuk pada raja, namun tentu bukan raja biasa tetapi Raja di atas segala Raja. Raja yang bukan hanya memerintah atas Israel tetapi seluruh dunia.

Dalam Kitab Zakharia 9:9 tertulis, “Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.” Ini adalah nubuatan Zakharia, nabi di masa pembuangan bangsa Israel di Babilonia yang sudah digenapi dengan kedatangan Yesus 2018 tahun yang lalu. Sosok Mesias versi Zakharia 9 digambarkan lemah lembut dan naik keledai, bukan kuda. Kuda dalam Alkitab adalah simbol perang.

Namun dalam Zakharia 14:3-4 tertulis “Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran. Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.” Di pasal 14, jelas tertulis perang sehingga jauh dari sosok lemah lembut di pasal 9.

Apakah ada dua sosok Mesias yang berbeda atau satu pribadi dengan dua sosok yang berbeda? Saya percaya cuma ada satu Mesias yaitu Yesus Kristus (Kristus adalah Mesias dalam bahasa Yunani). Namun sesuai isi nubuatan para nabi bahwa Yesus akan datang sebagai Juruselamat lalu akan datang kembali sebagai Raja. Jadi sangat jelas nubuatan Zakharia 9 sudah digenapi tetapi Zakharia 14 belum digenapi termasuk nubuatan Zakharia 14:9 “Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.”

Sesuai Firman TUHAN saat Yesus naik ke sorga, malaikat berkata Yesus akan datang kembali. Kita yang hidup di masa kini pun menunggu Mesias namun kita sudah tahu siapa Mesias itu, Yeshua HaMaschiah, Yesus Kristus. Kelak saat Mesias itu datang, orang Yahudi akan mengenaliNya karena Dia yang telah mereka tikam itulah Sang Mesias (lihat Zakharia 12:10). Pada akhirnya orang Yahudi pun akan kenal Yesus. HaleluYah.

#kekristenan
#HadassahofIndonesia

Share this post